JAKARTA – Sebanyak 1.994 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal operasi reunifikasi 411 yang dilakukan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di depan Istana Merdeka Jakarta hari ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kompol Susatyo Purnomo Kondro mengatakan, Senin (4/11/2024), “untuk pengamanan operasi reunifikasi 411 di Istana Negara hari ini, kami mengerahkan 1.994 personel gabungan.”

Susatio mengatakan, personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Nantinya, personel akan dikerahkan di beberapa titik sekitar simpang Patung Kuda Monas dan depan Istana Merdeka.

Soal pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan perkembangan dan dinamika situasi di kawasan tersebut.

“Kalau kemacetannya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Nanti kita lihat angka kemacetannya. Kalau di sekitar simpang Patung Kuda Monas terjadi kemacetan cukup parah dan lonjakan meningkat, maka arus lalu lintas di depan akan dialihkan,” ujarnya. dikatakan.

Susatio mengingatkan seluruh personel yang terlibat di bidang keamanan untuk selalu bertindak inspiratif, tidak memprovokasi atau menghasut, mengedepankan dialog, menjaga pelayanan dan keamanan kemanusiaan.

Susatio juga menghimbau kepada koordinator lapangan (corlap) dan narasumber untuk menyampaikan pidatonya dengan rendah hati dan mampu menggalang semangat massa.

“Berdemonstrasi secara damai, jangan memaksakan kehendak, jangan bertindak dan jangan merusak fasilitas umum. Hormati pengguna jalan lain yang akan melewati Bundaran Patung Kuda Monas dan masih banyak tempat lainnya,” ujarnya.

Dia mengatakan tidak ada satu pun personel keamanan yang terlibat memiliki senjata, namun dia menghormati para pengunjuk rasa yang mau mengungkapkan pandangan mereka. 

“Tidak ada aparat keamanan yang membawa senjata. Hormati dan hargai saudara-saudara kita yang mau menyampaikan pandangannya secara manusiawi dan profesional,” ujarnya.

Sementara dari poster yang beredar, persidangan akan dimulai pukul 13.00 WIB dari titik kumpul di Masjid Istiklal dan akan melakukan long march menuju Istana Merdeka.

(Aki)