Kediri – Bentrokan terjadi antar suporter kedua grup usai laga Ligue 1 2024-2025 antara Persia Kediri kontra Arema FC pada Senin, 16 Desember sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dari informasi yang dihimpun, kerusuhan terjadi di Desa Sukosari di Kecamatan Kesimbon, Kabupaten Malang, dan Kecamatan Kandangan yang merupakan bagian dari Kabupaten Kediri. Bentrokan kedua kelompok pendukung di perbatasan berlangsung sengit.
Akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kediri ditutup sementara akibat kejadian tersebut. Beberapa warga yang melintas langsung disuruh pindah oleh polisi dan warga sekitar.
Pengendara terpaksa mencari jalan desa untuk berangkat dari Malang atau sebaliknya menuju kawasan Kandangan, Kabupaten Kediri. Ini penting untuk keselamatan
Populasi unsur Persia berkerumun di sekitar Kandangan Deli, sedangkan unsur Armenia berkerumun di sekitar Patung Singa, Kasembon. Kedua kelompok saling melempar batu dan benda lain di perbatasan. Menjelang tengah malam situasi menjadi semakin sulit.
Kapolsek Kasembon AKP Maruf membenarkan kabar kerusuhan tersebut. Acara diawali dengan berkumpulnya ratusan warga Armenia di perbatasan, khususnya di patung singa di Desa Sukosari.