JAKARTA – Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perlindungan pekerja rumah tangga dikirimkan atau dilimpahkan ke DPR periode 2024-2029 dari DPR periode sebelumnya. 

Anggota DPR RI Netty Prasetiyani Aher berharap RUU PPRT bisa disahkan pada masa keanggotaan DPR saat ini.

Kelanjutan pembahasan RUU PPTT periode berikutnya harus disambut baik, demi tercapainya perlindungan menyeluruh terhadap PRT, kata Netty dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

RUU PPTT akan masuk dalam daftar prioritas program legislasi atau program legislasi nasional periode 2024-2029 dan harus segera disetujui, lanjutnya.

Netty yang pada periode DPR 2019-2024 bertugas di Komite IX yang membidangi masalah kepegawaian ini juga berharap semua pihak yang terlibat dalam pembahasan bisa memberikan arahan terhadap RUU PPRT tersebut. Mengingat RUU yang merupakan inisiatif DPR ini sudah diperjuangkan selama 20 tahun namun belum juga dilaksanakan.

Pimpinan DPR periode mendatang harus serius memperjuangkan disahkannya RUU PPRT sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan perlindungan kepada rakyatnya, kata Netty.

Menurut Netty, RUU PPTT akan memberikan perlindungan menyeluruh terhadap PRT jika akhirnya disahkan. Tidak adanya perlindungan hukum terhadap pekerja rumah tangga menjadikan profesi pekerja rumah tangga ini rentan.

“Sudah saatnya Pemerintah maju dan memberikan perlindungan hukum kepada 5 juta PRT ini,” tegas anggota DPRD Daerah Pemilihan Jawa Barat VII itu.

Netty mengatakan RUU PPTT sangat penting karena dapat mengisi kesenjangan perlindungan hukum terhadap PRT. RUU PPTT juga akan memberikan rasa aman kepada PRT yang kerap menghadapi tindakan diskriminasi, eksploitasi, dan pelecehan.

Berdasarkan data JALA PRT, terdapat 2.641 kasus kekerasan terhadap pekerja rumah tangga antara tahun 2018 hingga 2023. Sebagian besar kasus melibatkan kekerasan psikologis, fisik, dan ekonomi dalam kondisi kerja. 

Netty mengatakan, pemerintah harus benar-benar hadir untuk para pekerja rumah tangga yang menyumbang banyak devisa dan pendapatan pemerintah.

“Mereka jelas berkontribusi dalam proses pembangunan,” jelas Netty.

Untuk itu, Netty mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menyatakan dukungannya terhadap RUU PPTT. Sehingga ketika tim Dewan Perwakilan Rakyat (AKD) DPR periode ini terbentuk, dewan bisa segera membahas RUU PPTT yang dinilai sangat penting bagi PRT.

“Kami berharap seluruh anggota DPR RI dan pimpinan terpilih periode 2024-2029 sama-sama antusias menilai pentingnya pengesahan PPRT menjadi undang-undang,” ujarnya.

Netty pun berharap masyarakat dan seluruh elemen tanah air yang selama ini fokus pada isu ini terus mengikuti pembahasan RUU PPTT.

“Masyarakat dan terutama pekerja rumah tangga harus terus mengikuti pembahasan RUU tersebut,” tutupnya.

(wal)