JAKARTA – Foto dan video mesra yang viral di media sosial memperlihatkan kemiripan antara Kepala Pariwisata April Imelda Juita Hiya dengan Bupati Bagian Barat Nias Henokhi Waru. Itu berakhir setelah pemecatan Kepala Staf Umum.

Imelda Kia dipecat dari pekerjaannya pada tahun 2011. Hari Rabu 9 Oktober 2024 pemerintahan Bupati Nias Barat mengukuhkan Kia Okezon. Keputusan ini diambil agar tidak menghambat upaya tim penyidik. Keakuratan foto close-up.

Berikut beberapa fakta foto Manajer Dinas Pariwisata Nia Barat yang beredar di media sosial.

1. Imelda meminta Roy Surio menguji fotonya

Diketahui, saat ini Ketua Dinas Pariwisata sempat dimintai penjelasan langsung kepada Plt Presiden, namun tak memberikan jawaban pasti saat ditanya apakah Imelda ada dalam foto tersebut atau tidak. Namun, Imelda mencari ahli telematika forensik untuk memverifikasi keaslian foto tersebut.

“Dia (Cadiz) tidak secara jelas mengatakan tidak atau ya. Saya membentuk tim inspeksi dan menyurati Pak Roy Surio (ahli telematika) untuk memverifikasi keaslian foto tersebut,” kata Bupati Nyas Barat Era Era Khia.

Ira mengatakan, hasil tesnya akan segera keluar dalam 2 minggu ke depan. Dan Imelda, Kepala Dinas Pariwisata, dipecat dari jabatannya dan Plakat karena tidak mengganggu penyelidikan.

“Kami sudah bicara dengan dia (Roy Surio) dan kami akan mendapatkan hasilnya dari tim penguji dalam 2 minggu,” ujarnya.

2. Imelda diancam akan dihukum

Plt Gubernur Nias Barat Ira Khia menyatakan, jika foto tersebut terbukti asli dan asli, maka Imelda Khia yang menjabat Penanggung Jawab Dinas Pariwisata akan dikenakan sanksi sesuai PP 94 Tahun 2021. . Tentang perilaku seorang PNS.

3. Jaring yang terkejut

Foto Kepala Pariwisata April Imelda Juita Hiya dan Raja Barat Nias Henokhi Waruvu sempat menghebohkan netizen. Keduanya terlihat berpelukan dan memegang pinggul, hal yang tidak biasa dilakukan oleh pemimpin dan bawahan yang belum menikah.

Usai diunggah di akun Facebook Pak Olive Daly pada 2 Oktober 2024, kedekatan keduanya pun menjadi perbincangan hangat di kalangan publik dan jaringan.

(fmi)