Sejumlah selebriti Tanah Air terlihat menghadiri peragaan busana muslim tahunan Si.Se.Sa yang digelar baru-baru ini di Hotel Ritz Calton, Pacific Place, Jakarta. Seseorang?
Yang menarik, mereka tampil dengan busana muslimah. Dari Kimberly Ryder hingga Paula Verhoeven yang melakukan debut catwalk.
Nah berikut ini beberapa foto mereka berjalan apik dengan busana Islami karya Si.Se.Sa. 1.Paula Verhoeven
Tak ayal, Paula punya pengalaman terbang di dunia modeling. Meski masih berdiri, namun kemampuannya di atas panggung selalu menarik perhatian.
Meski sudah memiliki dua orang anak, aura material model Paula tetap terpancar. Ia sendiri tampil dalam balutan busana syariah dari koleksi Violet.
Violet terinspirasi dari keindahan alam Jepang yang ditandai dengan permainan motif bunga sakura, ombak besar, dan Fuji Shibazakura yang mengandung makna filosofis.
2. Kimberly Ryder
Kimberly Ryder kembali menjadi pusat perhatian setelah perceraiannya dengan Edward Akbar. Ia pun ditunjuk sebagai muse peragaan busana ini.
Bahkan, ia tampil berbeda dalam balutan busana syariah koleksi Violet yang mirip dengan Paula. Namun, penampilan Kimberly tampil simpel dalam balutan busana syariah dengan detail tulle dan kain berwarna coklat yang mengalir.
3. Fairuz Arafik dan Sonny Septian
Kali ini, pasangan suami istri tersebut tak mau ketinggalan menjadi model di peragaan busana tahunan Si.Se.Sa.
Mereka bersatu menghadirkan koleksi Orange yang terinspirasi dari keindahan alam Jepang, diilustrasikan dengan permainan gambar seperti bunga sakura, ombak besar, dan Fuji Shibazakura yang mengandung makna filosofis.
Fairuz dan Sonny tampil dalam balutan warna merah marun dengan motif yang detail.
4. Cut Meyrisk dan Roger Danuart
Tak hanya Fairuz dan Sonny, fashion show ini juga menampilkan pasangan suami istri Kat Meyrisk dan Roger Danuart.
Mereka juga terlihat menghadirkan koleksi busana syariah lini Oranye yang didominasi warna hitam putih dengan motif bunga sakura, ombak besar, dan motif Fuji Shibazakura yang memiliki makna filosofis.
Motif gelombang besar sendiri mengandung filosofi proses hidup yang tiada habisnya, seperti mengatasi rasa takut, kesulitan, dan lain-lain.
(Apa)
(Apa)