JAKARTA – Di dunia digital saat ini, doxing mengancam keamanan data dan informasi pribadi kita. Oleh karena itu, kita memerlukan cara untuk mencegah doxxing di media sosial dan melindungi data pribadi kita. Apa itu pencarian daging manusia?

Sering terdengar di media sosial, “doxxing” adalah tindakan mencari, mengungkapkan, dan mempublikasikan informasi pribadi seseorang secara online tanpa izin mereka. Hal ini biasanya dilakukan karena dendam, seperti balas dendam atau hukuman.

Faktor dan tujuan untuk melakukan hal ini bervariasi. Namun sekali lagi, ada pula yang melakukan hal tersebut dengan niat jahat dan sebagai pembalasan atas tindakan pemilik data dan informasi tersebut.

Jika diminta, beberapa informasi, seperti nama lengkap seseorang, alamat, tempat dan tanggal lahir, tempat kerja, nomor telepon, informasi kesehatan dan keuangan, dll., dapat dibagikan.

Pengguna media sosial tentunya harus memperhatikan perlindungan informasi pribadi mereka dari insiden doxxing. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara aman menghindari doxxing di media sosial, baca ulasan ini.

Cara aman menghindari doxxing di media sosial

Mengutip akun Instagram resmi @divisihumapolri, ada beberapa langkah cerdas yang bisa dilakukan untuk menghindari doxxing, yaitu:

1. Privasi Akun Media Sosial

Cara aman yang pertama adalah menjaga privasi akun media sosial Anda. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki fitur privasi yang menyembunyikan unggahan dan profil pengguna.

Untuk mencegah doxxing, pengguna media sosial dapat menjadikan akunnya pribadi, yang memungkinkan siapa pun melihat postingan dan kutipan pribadi di akun pengguna.

2. Hapus akun media sosial yang tidak digunakan

Selain itu, jika Anda memiliki akun media sosial yang tidak digunakan, pengguna dapat menghapusnya. Pengguna dapat menghindari doxxing dengan menghapus akun yang tidak digunakan.

Pasalnya, akun media sosial yang tidak terpakai seringkali masih menyimpan data dan informasi pribadi yang diunggah di masa lalu. Jika Anda tidak segera menghapusnya, orang lain dapat melihatnya.

3. Perbarui perangkat Anda secara berkala

Pembaruan perangkat dapat digunakan sebagai cara untuk mencegah doxxing di media sosial. Perangkat yang diupdate secara berkala akan selalu memiliki fitur keamanan terkini.

Dengan fitur keamanan tingkat lanjut, malware atau virus yang dapat membahayakan data dan informasi pribadi dapat dideteksi dan langsung dihapus.

4. Buat email terpisah

Buat email berdasarkan kebutuhan Anda. Dengan membuat email terpisah, pengguna dapat membedakan setiap kebutuhan dalam email tersebut. Pengguna dapat menggunakan email khusus ini untuk satu tujuan, seperti mendaftar media sosial.

Sebaliknya, email utama yang berisi data dan informasi pribadi akan terlindungi dari serangan phishing atau doxxing.

5. Hapus dokumen pribadi di media sosial

Cara terakhir adalah dengan menghapus dokumen pribadi di media sosial. Memastikan dokumen pribadi seperti KTP, paspor, tiket atau tagihan tidak diunggah ke media sosial secara sengaja atau tidak sengaja.

Jika pengguna menemukan dokumen pribadinya di media sosial, harap segera menghapusnya untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

(dk)