PAPUA – Gedung DPRD dijarah massa dan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) dibakar di Papua Selatan.

Fakta-fakta berikut dikumpulkan:

1. Kecewa dengan tes CPNS

Pembakaran tersebut merupakan buntut dari kekecewaan terhadap hasil Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinilai tidak transparan dan tidak bersahabat dengan Orang Asli Papua (OAP).

Massa berkumpul dan mengungkapkan kekecewaannya dengan membakar gedung kantor BKSDM Mappi. Aparat TNI-Polri yang berada di lokasi tidak bisa berbuat banyak untuk meredam massa.

2. Kerusuhan di Papua Selatan

Sebelum membakar kantor BKSDM Mappi, massa juga merusak kantor DPRD Mappi dan fasilitas Taman Mappi Bangkit, serta videotron yang berdekatan. 

Selain membakar kantor BKSDM, massa juga menjarah sejumlah barang elektronik milik DPRD Mappi.

3. Seleksi CPNS dikatakan tidak memihak

Natalis Yero, salah satu pelamar CPNS, membeberkan kronologis kejadian tersebut. Dia mengatakan, kerusuhan terjadi akibat kekecewaan massa terhadap hasil seleksi CPNS. 

Mereka menilai seleksi CPNS tidak transparan dan tidak memihak OAP yang merupakan putra-putri asli Kabupaten Mappi.

“Yang terjadi karena kekecewaan bapak/ibu terhadap hasil seleksi CPNS,” kata Natalis, Kamis (21/11/2024).