INFORMASI perlakuan terhadap Ida Dayak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Selain itu, setelah perawatan, beberapa tempat selalu dipenuhi orang. Ida Dayak dikenal dengan teknik pengobatan tradisionalnya yang konon mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti saraf terjepit dan patah tulang, tanpa menggunakan alat kesehatan.
Namun terlepas dari popularitasnya, perlakuan terhadap Ida Dayak juga diwarnai oleh berita bohong yang menyesatkan masyarakat. Di Semarang, sejumlah warga menjadi korban informasi palsu terkait perlakuan terhadap Ida Dayak. Beredar pesan berantai di media sosial yang mengabarkan Ida Dayak akan mendapat perawatan di kawasan Aloon-Aloon Kota Semarang.
Warga dari berbagai daerah seperti Cilacap, Kebumen, dan Rembang datang berobat. Namun setelah sampai di lokasi, mereka mengetahui bahwa berita tersebut hanyalah palsu. Polisi setempat bahkan memasang spanduk untuk memperingatkan warga secara langsung agar tidak tertipu.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh pengobatan alternatif di masyarakat. Banyak yang masih percaya dengan cara pengobatan tradisional seperti yang dilakukan oleh Ida Dayak. Namun penyebaran informasi palsu dapat merugikan masyarakat, terutama ketika seseorang harus mengeluarkan uang atau melakukan perjalanan jauh.
5 Fakta Pengobatan Dayak Ida yang Wajib Diketahui
1. Dayak Ida berasal dari Kalimantan Timur
Pengobatan Ida Dayak dipraktikkan oleh Ida Andriyani, pria kelahiran Pasir Belengkong, Paser, Kalimantan Timur. Ida berasal dari suku Dayak dan kemampuannya dalam pengobatan alternatif menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Keahlian ini diwarisi dari nenek moyang suku Dayak dan kini menjadi ikon pengobatan tradisional.
2. Menggunakan metode tanpa peralatan medis
Perawatan Ida Dayak memiliki keunikan karena tidak menggunakan peralatan medis sama sekali. Ida hanya menggunakan tangannya untuk melakukan pengobatan, seperti menyembuhkan saraf terjepit dan memperbaiki tulang yang patah atau bengkok. Proses ini biasanya diawali dengan membaca kalimat tauhid dan basmalah yang menandakan keimanan spiritual.
3. Viral di media sosial khususnya TikTok
Perlakuan terhadap Ida Dayak semakin diketahui masyarakat luas setelah videonya dibagikan secara luas di platform TikTok. Salah satu pengunjung yang datang berobat, Yusmaini mengaku mengenal Ida Dayak setelah melihat informasi dari TikTok. Media sosial berperan besar dalam menyebarkan kisah kesembuhan dari pasien yang berobat.
4. Batalnya sesi pengobatan di Depok karena banjir
Ida Dayak berhasil membatalkan pengobatannya di GOR Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, setelah jumlah orang yang hadir melebihi kapasitas. Kostrad mengatakan, Ida tidak bisa merawat seluruh pasien karena terlalu banyak sehingga tidak mungkin melakukan pengaturan dalam lima hari sesuai rencana.
5. Perlakuan terhadap Ida Dayak menjadi kontroversial
Pengobatan Ida Dayak, meski digemari masyarakat, tak lepas dari kontroversi. Beberapa dokter mengatakan bahwa cara ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu ahli tulang, Asa Ibrahim, mengenang, jika ada patah tulang atau sendi buatan, tetap diperlukan penanganan medis profesional untuk memastikan kesembuhan.
Fakta pengobatan Ida Dayak masih menjadi sorotan, baik dari segi budaya maupun kesehatan. Meski terbilang tradisional, cara ini masih banyak yang meyakini bahwa ini adalah bagian dari pengobatan lain yang kaya akan kearifan lokal.
(Leo)