Jakarta – Pemerintahan Prabowo-Gibran akan memulihkan Kementerian Perumahan Rakyat. Hashim Johadikusumo, Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prawo Subanto, mengatakan pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat akan terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tindakan segregasi ini merupakan wujud komitmen Prabowo dan Gibrant terhadap pembangunan sektor perumahan.
Berikut fakta terkait pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat yang dirangkum Okeson pada Senin (16/9/2024).
1. Kementerian Pekerjaan Umum fokus pada infrastruktur
Hashim mengatakan Kementerian PUPR akan tetap menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan akan mengurus hal-hal terkait infrastruktur PU dan perumahan khusus perumahan.
Hashim mengatakan, hal ini menunjukkan komitmen Pak Prabowo Mas Gibran terhadap pembangunan.
2. Berada di belakang backlog
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rencana pembentukan kementerian perumahan pemerintah yang akan datang dapat lebih fokus untuk menghilangkan backlog perumahan di Indonesia.
“Backlognya masih besar, ada 9 juta unit rumah, saya kira Kementerian Perumahan Rakyat lebih baik, jadi lebih fokus,” kata Basuki.