Jakarta – 5 Faktor Yang Dapat Mempengaruhi IQ. Intelligence Quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual merupakan ukuran kemampuan kognitif seseorang. Kemampuan kognitif tersebut meliputi kemampuan penalaran, pemecahan masalah, perencanaan, bekerja secara logis, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif. Namun tingkat kemampuan berpikir kognitif seseorang juga dapat berubah seiring berjalannya waktu, meskipun ukuran kecerdasan seseorang tidak dapat dilihat dari hasil tes IQ saja. Berikut 5 faktor yang dapat mempengaruhi IQ. 1. Pola makan bergizi Untuk memaksimalkan kecerdasan intelektual juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas otak. Namun, sejauh ini belum ditemukan makanan yang secara langsung dapat meningkatkan kekuatan otak. Namun menurut Harvard Health Page, ada banyak cara untuk menjaga fungsi otak, salah satunya adalah memilih makanan yang dapat melindungi jantung dan pembuluh darah. · Sayuran berdaun hijau, seperti kubis, sawi, dan brokoli. Kedua herbal ini dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif. · Ikan berlemak juga dapat membantu menjaga fungsi otak. seperti salmon, lele, dan sarden. Selain gemuk, ikan ini juga memiliki kandungan merkuri yang rendah sehingga membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer. · Buah-buahan seperti stroberi dan blueberry juga membantu meningkatkan daya ingat. · Kacang kenari juga merupakan salah satu kacang-kacangan yang dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya ingat. 2. Genetika Hasil tes IQ juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, karena faktor genetik berperan dalam membentuk sifat dan kecerdasan seseorang. Namun, belum bisa dipastikan apakah faktor genetik dapat mempengaruhi kinerja otak. 3. Lingkungan Sebuah penelitian yang dilakukan di India pada tahun 2016 menunjukkan bahwa anak-anak berusia antara 12 dan 16 tahun yang tinggal di lingkungan dengan fasilitas yang memadai dan orang tuanya dibandingkan dengan anak-anak seusianya menunjukkan hasil tes IQ yang tinggi.