JAKARTA – Fedi Nuril merupakan aktor, model, dan musisi Indonesia yang berkarier di dunia perfilman Tanah Air sejak tahun 2004. Ia debut saat membintangi film Chase the Sun.

Aktor kelahiran 1 Juli 1982 ini telah meraih sejumlah penghargaan setelah berkarier sekitar 20 tahun di dunia perfilman Indonesia, antara lain Festival Film Bandung, Penghargaan Film Box Office Indonesia, dan Penghargaan Pilihan Indonesia.

 Pengalaman dan kemampuan aktingnya menjadikan Fedi Nuril sebagai salah satu aktor terbaik di Indonesia. Berikut 5 film unggulan Fedi Nuril selama 20 tahun berkiprah di dunia perfilman Tanah Air. 5 film terbaik Fedi Nuril:

1. Mengejar Matahari (2004)

Film drama Indonesia yang juga merupakan film pertama Fedi Nuril ini dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 22 Juli 2004. Disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, film ini bercerita tentang empat orang sahabat, Ardi (Winky Wiryawan), Damar (Fauzi Baadila), Apin. (Udjo Project Pop) dan Nino (Fedi Nuril) yang tinggal di sebuah kompleks apartemen. Mereka mempunyai kebiasaan “mengejar matahari” yang dilakukan setiap sore hari dengan berlari menuju matahari terbenam. Film ini berfokus pada drama persahabatan dan kehidupan sehari-hari.

Film ini sukses masuk beberapa nominasi dan meraih penghargaan bergengsi seperti Lagu Film Terbaik di MTV Indonesia Movie Awards 2004, Sinematografi Terbaik di Festival Film Indonesia 2004 serta Sutradara Terpuji dan Pemeran Utama Terpuji di Festival Film Bandung 2005.

5 film terbaik Fedi Nuril

2. Ayat Cinta (2008)

Ayat-Ayat Cinta adalah sebuah film romantis religi yang dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 28 Februari 2008. Film ini menceritakan kisah cinta Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril), seorang mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir untuk mendapatkan gelar master. . Kisah cinta Fahri diwarnai oleh berbagai wanita, mulai dari Maria Kirgiz (Carissa Putri) yang merupakan tetangga biasa di Mesir, Nurul (Melanie Putria) yang merupakan putri seorang Kyai, Noura Bahadur (Zaskia Adya Mekka) tetangganya, dan terakhir, Aisha (Rianti Cartwright) yang berhasil menyihir Fahri dengan matanya yang indah.

Film yang merupakan adaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama ini berhasil menarik perhatian penonton saat itu. Kesuksesan film ini membuat film ini meraih 5 penghargaan dari 6 nominasi diantaranya Film Sinema Terpuji, Sutradara Film Sinema Terpuji, Aktor Terpuji, Penata Musik Terpuji, dan Penata Artistik Terpuji di Festival Film Bandung 2008.

3,5 cm (2012)

5 cm merupakan film bergenre drama persahabatan yang dirilis pada 12 Desember 2012. Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Donny Dhirgantoro. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini bercerita tentang lima orang sahabat, Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji), yang saling melengkapi dengan penuh semangat. karakter mereka masing-masing. Suatu hari mereka merasa bosan dengan persahabatan yang telah mereka jalin dan memutuskan untuk berpisah selama 3 bulan. Setelah 3 bulan berpisah, mereka bertemu kembali dan merayakan reuni mereka dengan mendaki Gunung Mahameru pada tanggal 17 Agustus.

Film ini masuk dalam 6 nominasi Festival Film Indonesia 2013 dan meraih penghargaan kategori Penyutradaraan Film Terbaik.

4. Langit yang tak hilang (2015)

Setelah sukses dengan film Ayat-Ayat Cinta, Fedi Nuril kembali membintangi film bergenre drama romantis bertajuk Surga yang Tak Dirindukan. Film ini dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 15 Juli 2015. Film ini bercerita tentang pernikahan Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) yang penuh dengan berbagai cobaan. Semua bermula saat Pras bertemu Mei Rose (Raline Shah) yang mencoba bunuh diri karena ditipu oleh pria yang menghamilinya. Sayangnya, Pras menikah dengan Mei Rose tanpa sepengetahuan Arini.

Film ini berhasil menjadi salah satu film tersukses yang dirilis pada tahun 2015 dengan meraih lebih dari 2 juta penonton. Berkat kesuksesannya tersebut, film ini masuk nominasi dan meraih banyak penghargaan di berbagai ajang bergengsi seperti Festival Film Bandung 2015, i-Cinema Awards 2015, Indonesia Box Office Movie Awards 2016 dan Antemas Cup 2016.

5. Robek di pinggir sajadah

Fedi Nuril kembali membintangi film bergenre dramatik bertajuk Air Mata di Ujung Sajadah. Film drama keluarga ini rencananya akan rilis pada tahun 2023 dan diproduseri oleh Ronny Irawan dan Nafa Urbach yang baru saja debut sebagai produser film ini. Film ini bercerita tentang Aqilla (Titi Kamal) yang dibohongi oleh ibunya, Halimah (Tutie Kirana). Halimah memberikan buah hatinya kepada Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) yang sudah lama ingin mempunyai anak. Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui hal tersebut dan berusaha mendapatkan kembali putranya.

Film ini berhasil menjadi salah satu film Indonesia hits tahun 2023 dengan jumlah penonton lebih dari 3 juta. Berkat kesuksesannya, Ronny Irawan selaku produser film Air Mata di Ujung Sajadah mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rencana untuk membuat sekuel film tersebut. 

(alm)