Menarik mengulas 5 pebulutangkis muslim Indonesia yang memutuskan hijrah. Salah satunya adalah pasangan pria legendaris yang baru saja mengumumkan pensiun.
Ya, banyak pebulutangkis Indonesia yang mengambil keputusan besar dalam hidupnya, termasuk agamanya. Banyak pebulutangkis muslim Indonesia yang memutuskan hijrah untuk memperdalam ilmu agama.
Bahkan, para pemain memperlihatkannya saat bertanding di lapangan. Jadi siapa mereka?
Berikut 5 pebulutangkis muslim Indonesia yang memutuskan hijrah:
5. Rian Agung Saputro
Salah satu pebulutangkis muslim Indonesia yang memutuskan hijrah adalah Rian Agung Saputro. Pemain ganda putra ini diketahui berduet dengan Mohammad Ahsan.
Ryan memutuskan hijrah untuk memperdalam ajaran Islam. Penampilannya pun berubah sejak saat itu, termasuk saat berlaga di lintasan. Ryan menutupi bagian pribadinya dengan celana.
4. Firdasari dari Adriani
Lalu ada Adrianti Firdasari. Pemain spesialis tunggal putri ini memutuskan hijrah pada tahun 2016. Ia pun mulai mengenakan syal untuk menutupi privasinya dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari.
3. Maria Phoebe Kusumastuti
Di posisi ketiga ada Maria Febe Kusumastuti. Ada juga pemain istimewa di tunggal putri, seperti Maria Febe Kusumastuti.
Maria Febe Kusumastuti masuk Islam. Pada tahun 2013, ia membacakan dua kalimat syahadat. Ia kemudian mengubah penampilannya dengan mengenakan hijab dalam kesehariannya.
2. Restoran Dia Iustina
Dinar Dyah Ayustine masih ada dari sektor tunggal putri. Ia pun memutuskan hijrah pada 2018. Hal itu diketahui saat Dinar berhijab saat menghadiri acara bersama kontingen bulu tangkis Indonesia.
1. Mohammad Ahsan
Terakhir ada Mohammad Ahsan. Diketahui, pebulutangkis legendaris sektor ganda putra itu baru saja mengumumkan pensiun. Penampilannya bersama Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2025 akan menjadi ajang terakhir yang ia mainkan.
Mohammad Ahsan juga dikenal karena keputusannya untuk beremigrasi. Ini dikenal karena tampilannya dalam balapan, yang menutupi kaki Anda lebih baik dengan celana ketat.
Tak hanya itu, Ahsan juga memilih minum sambil jongkok atau duduk, yang merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW. Hal ini tidak menghalanginya untuk meraih hasil di lintasan dan menjadi juara dunia tiga kali.
(dji)