Artritis sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Namun seiring berjalannya waktu penyakit ini menyasar segala usia. 

Pendiri dan Direktur London Osteoporosis Clinic, dr. Taher Mahmud menyatakan, arthritis harus fokus pada pengobatan. Tujuan utamanya adalah mengatasi nyeri dan peradangan serta menjaga fungsi sendi tetap optimal. Selain pengobatan, penurunan berat badan, olahraga, pola makan juga mempunyai pengaruh penting.

“Saya menyarankan agar pasien mencatat bagaimana perubahan ini memengaruhi gejala mereka. Dengan membuat catatan harian, mereka dapat mengetahui perubahan mana yang memiliki dampak terbesar dan memasukkannya ke dalam pola makan jangka panjang mereka,” kata Dr. Taher, dikutip ChronicleLive, Kamis. (3) /10 /2024).

Berikut enam jenis makanan yang disarankan untuk dibatasi:

1. Tumbuhan Solanaceae

Tomat, kentang, paprika, dan terong mengandung solanin yang diduga memperburuk rasa sakit dan peradangan. Meskipun bukti ilmiah tidak konsisten, mengurangi konsumsi ramuan ini dapat membantu menentukan pengaruhnya terhadap gejala.

2. Daging Olahan dan Daging Merah

Makanan seperti sosis dan daging merah mengandung lemak jenuh dan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang dapat menyebabkan peradangan. Memperhatikan respon tubuh Anda terhadap makanan tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga.

3. Makanan dan Minuman Manis

Konsumsi gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, mengurangi makanan dan minuman manis seperti minuman bersoda, permen, dan kue dapat membantu mengurangi kemungkinan kambuhnya arthritis. Menerapkan pola makan dengan lebih sedikit gula dapat memberikan efek positif pada kesehatan secara keseluruhan.

4. Produk susu

Bagi sebagian orang, produk olahan susu dapat menyebabkan gejala radang sendi. Kondisi ini disebabkan oleh sejenis protein dalam susu yang dapat mengiritasi jaringan di sekitar sendi. 

Mencoba alternatif bebas susu, seperti susu almond atau oat, dapat membantu Anda mengetahui apakah susu merupakan pemicunya.

5. Karbohidrat Olahan

Makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan makanan yang dipanggang, juga bisa menyebabkan peradangan. Mengganti makanan dengan pilihan berbahan dasar biji-bijian tidak hanya dapat mengurangi peradangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan, seperti melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah.

6. Makanan yang mengandung gluten

Meskipun tidak semua orang sensitif terhadap gluten, individu dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten mungkin mengalami peningkatan peradangan saat mereka mengonsumsinya. Mencoba diet bebas gluten untuk sementara waktu dapat memberi Anda gambaran tentang pengaruhnya terhadap gejala radang sendi.

Selain mengubah pola makan, NHS juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan sendi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Hal ini termasuk mengurangi tekanan pada persendian saat melakukan aktivitas sehari-hari, serta menghindari duduk dalam posisi yang sama dalam jangka waktu lama. 

Anda juga sangat disarankan untuk istirahat yang cukup dan rutin berolahraga. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi dan mencegah nyeri, meningkatkan mobilitas sendi, memperkuat otot, dan mengurangi kekakuan. Dengan pendekatan holistik ini, penderita arthritis dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup.

 

(Leo)