JAKARTA – Calon Gubernur (Kakub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung membeberkan strategi penanggulangan polusi udara yang menjadi permasalahan utama di Jakarta dengan menggunakan sistem 6P.
Selain itu, dia juga menyarankan agar pemerintah pusat mengambil kebijakan tegas untuk mengubah 16 PLTU di sekitar Jakarta dari batu bara menjadi gas, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan limbah menjadi energi (PLTS).
“Saya sudah jelaskan, ada hal-hal yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, misalnya ada 16 PLTU di sekitar Jakarta, selama ini menggunakan batu bara, sebaiknya diubah menjadi tidak menggunakan batu bara, gas, atau pembangkit listrik tenaga surya. Pada tanggal 14 November 2024, dilakukan pengurangan tekanan polusi pada malam hari setelah berbicara dengan topik ‘Solusi Gubernur Jakarta untuk mengatasi polusi udara’. akan mendapatkan
“Kalau pemerintah federal ya, kami pasti akan duduk bersama,” ujarnya.
Strategi 6P Promono-Rano dalam menanggulangi polusi udara di Jakarta meliputi:
– Kontrol emisi kendaraan
– Pengendalian Pencemaran Industri dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kesatuan
– Pembangunan Berorientasi Transit atau TOD
– Penggunaan energi terbarukan
– Penanaman pohon dengan daya serap tinggi untuk menambah ruang terbuka hijau (RTH) dan mengurangi polusi.
– Penambahan alat ukur pencemaran di berbagai lokasi untuk pemantauan real-time dan transparansi data kualitas udara.
(persiapan)