JAKARTA – Liam Payne, mantan personel boy band eksentrik One Direction dikabarkan meninggal dunia pada 16 Oktober 2024. Kematian mendadak musisi ini mengejutkan para penggemarnya di seluruh dunia. 

Namun, Liam Payne menjadi pusat perhatian sebelum kematiannya bukan hanya karena karier musiknya yang luar biasa, tetapi juga karena banyaknya kontroversi yang melingkupi hidupnya.

Pelantun “Strip That Down” itu diketahui terlibat beberapa aktivitas kontroversial.  Dalam artikel ini, kita melihat berbagai kontroversi besar yang merusak citra Liam Payne sebelum kematiannya.

7 Kontroversi Liam Payne Sebelum Kematiannya

1. Penghapusan anggota One Direction

Pada tahun 2022, Liam menjadi viral setelah menghina anggota One Direction di podcast Logan Paul. Di bidang musik, Liam mengatakan karya solonya telah mengalahkan seluruh anggota One Direction, dengan total lebih dari satu miliar pendengar. Hal ini membuat para penggemar One Direction berang karena ternyata 3 lagu Zayn Malik dan Harry Styles memiliki pendengar terbanyak.

Dalam perbincangan tersebut, Liam juga menambahkan bahwa dialah yang menjadi alasan terciptanya One Direction. Dia bilang dia adalah anggota kehormatan One Direction.

“Ketika One Direction terbentuk, saya tidak punya ide dan Simon mencari anggota lain,” kata Liam.

Dalam video yang sama, Liam juga mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap lawan mainnya di One Direction, Zayn Malik.

“Ada banyak alasan kenapa aku tidak menyukai Zayn, tapi ada banyak alasan kenapa aku akan selalu berada di sisinya,” ujarnya.

Tak hanya di podcast ini, dalam beberapa wawancara, Liam Payne terlihat mengkritik musik dan fashion Harry Styles.

2. Menyakiti mantan tunangan

Maya Henry, mantan tunangan Liam Payne, melontarkan pengakuan mengejutkan di media sosial setelah hubungan mereka berakhir pada 2022. Maya bilang dia masih tidak peduli dengan Liam bahkan setelah putus.

Maya mengatakan bahwa sejak kami putus, dia mengirimiku pesan-pesan yang mengancam akan menghancurkan ponselku.. Aku tidak tahu dari mana pesan selanjutnya datang dari nomor telepon yang berbeda selain ponselnya. Sebuah postingan di TikTok beberapa waktu lalu.

Meski klaim Maya tidak didukung bukti nyata, namun tuduhan tersebut tetap menarik perhatian media dan penggemar sehingga membuat banyak orang mempertanyakan sisi gelap kehidupan pribadi sang musisi.

3. Perselingkuhan terhadap mantan tunangan dan kelakuan suami

Sebelum putus, Liam kerap melecehkan Maya Henry. Kemunculan Liam juga dituduh, karena Maya terungkap berusia 19 tahun pada saat menjalin hubungan. Hubungan yang berlangsung sekitar 3 tahun itu diwarnai dengan perselingkuhan dan kekerasan yang dilakukan Liam. Tentu saja Maya terpaksa melakukan aborsi, yang semakin mencoreng reputasi Liam Payne.

4. Membuat komentar seksis

Dalam salah satu video TikTok yang diunggah pacarnya Kate Cassidy, Liam mengomentari penampilan Cassidy.

Liam berkata dalam unggahannya, “Terlihat lucu, tampan, dan tertutup untuk sekali ini.

Komentar tersebut dinilai tidak pantas dan menimbulkan gelombang kritik. Banyak penggemar dan aktivis hak-hak perempuan yang menilai Liam berusaha mengontrol penampilan Kate yang dianggap perilaku seksis. Ada juga reaksi balik yang memicu tuduhan bahwa pendekatan Liam merupakan upaya untuk mengontrol kebebasan pasangannya.

5. Sastra kontroversial

Dalam lagu “Two Ways”, Liam menggambarkan hubungan intim antara pasangan biseksual. Lagu tersebut juga dikritik oleh netizen karena dianggap tidak menyenangkan dan menyinggung kaum biseksual. Liam Payne pun menanggapi kontroversi tersebut dan meminta maaf atas kata-katanya yang menyinggung. 6. Enggan menjaga anaknya

Liam Payne memiliki seorang putra dari penyanyi Cheryl Cole, yang lahir pada tahun 2017. Dalam wawancaranya pada tahun 2022, Liam mengaku tidak pernah terlalu sibuk untuk mengurus putranya.

“Pantas saja saya tidak terlibat dalam pendidikan anak-anak saya. “Dia anak yang sangat santai dan tidak terlalu khawatir tentang apa pun,” kata Liam dalam klip wawancara.

Tindakan tersebut dikritik oleh netizen karena dianggap kekanak-kanakan, namun Payne mengklarifikasi bahwa itu adalah rekayasa berdasarkan cerita yang salah mengartikan dirinya. 7. Kecanduan alkohol

Tidak hanya memiliki masalah hubungan pribadi, Liam Payne juga memiliki masalah kesehatan yang serius. Pada tahun 2023, dia mengumumkan perjuangannya melawan alkoholisme. Dalam beberapa wawancara, Payne mengakui bahwa sejak usia muda, tekanan ketenaran memaksanya untuk melarikan diri melalui alkohol. Tahun itu, dia dengan bangga mengumumkan bahwa dia telah menjalani 100 hari tanpa alkohol, yang mendapat ulasan positif dari para penggemarnya.

Namun, masalah kesehatan Paine tidak hanya disebabkan oleh alkoholisme, ia juga menderita infeksi ginjal serius pada tahun itu, yang memaksanya membatalkan rencananya untuk bepergian ke Amerika Selatan. Situasi ini semakin membuat khawatir para penggemarnya, apalagi banyak yang absen dari dunia hiburan demi memprioritaskan kesembuhannya.

Masalah kesehatan mental dan kecanduan juga diyakini turut berperan dalam tragedi yang merenggut nyawa Liam Payne, saat ia ditemukan tewas dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan.

(aln)