JAKARTA – Tujuh atlet peraih medali pada kompetisi PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendapat apresiasi dari Universitas Budilukhur (UBL). Ngomong-ngomong, mereka juga berstatus mahasiswa di kampus.

UBL merupakan salah satu kampus yang memiliki banyak atlet di PON XXI 2024. Mereka memiliki hingga 24 siswa yang membela berbagai jenis dan berkompetisi dalam berbagai olahraga di acara olahraga terbesar di negara ini.

Tujuh dari 24 mahasiswa UBL juga mendapat penghargaan di PON 2024. Ahmad Khairul Baasith dan Annisa Nur Anggraeni adalah yang paling terkenal di antara mereka.

Basis merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2022, mewakili tim Jawa Barat di cabang panahan dan meraih dua medali emas. Kesuksesan serupa juga pernah dialami Annisa, berlatih karate untuk tim DKI Jakarta.

Pihak sekolah menyampaikan rasa terima kasihnya dalam bentuk donasi berupa uang yang diberikan langsung oleh Kasih Hanggoro, Ketua Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, didampingi Agus Setyo Budi, CEO UBL.

Agus mengatakan kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI): “Penghargaannya berupa: peraih medali emas mendapat uang tunai Rp3 juta, peraih medali perunggu mendapat uang tunai Rp1 juta, dan lainnya yang tidak mendapat medali. akan menerima uang tunai sebesar Rp 1 juta. Atlet akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp 500.000” di Universitas Budi Ruhur Jakarta, Kamis (10 Maret 2024).

Sementara Kasih Hanggoro sangat bangga dengan anak didiknya yang meraih medali di PON 2024, termasuk pemanah yang pertama kali meraih medali UBL. Untuk itu, pihak kampus akan memimpin pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan.

“Untuk pertama kalinya Ahmad Khairul Baasith atlet panahan UBL Jakarta Kementerian Perdagangan dan Perindustrian berhasil meraih medali emas,” kata Kasih.

“Dengan perolehan medali ini, pihak kampus memutuskan untuk membentuk Jurusan Kegiatan Mahasiswa Panahan untuk membina bibit-bibit atlet panahan,” tutupnya.

Berikut daftar mahasiswa UBL yang meraih penghargaan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024:

1. Ahmad Khairul Baasith, Sekolah Ekonomi dan Perdagangan: 2 medali emas di bidang panahan

2. Yustriana Aprilianti, guru komunikasi dan desain kreatif, arung jeram 1 emas dan 1 perunggu

3. Annisa Nur Anggraeni, Sekolah Bisnis dan Ekonomi, 2 medali emas karate

4. Ivana Nabil, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 1 medali perunggu bidang futsal

5. Nabil Ahmad Wardana, Sekolah Bisnis dan Ekonomi, 1 medali perunggu bidang futsal.

6. Alya Nazwa, Sekolah Komunikasi dan Desain Kreatif, 1 medali perunggu di cabang olahraga voli

7. Oktoria Raihan Azzury, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sekeranjang medali emas

(perang)