Jakarta – Komisi Kegiatan penelitian ini dipimpin oleh Willy Aditya RI, Anggota DPR XIII Komisi.

Willie mengatakan, kunjungan Komisi 13 ini untuk mengetahui perkembangan di Lapas Salemba.

“Kemarin setelah koordinasi antara pimpinan dan anggota Kami memutuskan untuk melakukan inspeksi untuk melihat perkembangannya,” Willy Aditya dari Rutan Salemba. di jantung kota Jakarta berkata

Ia menambahkan, kajian tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran Rutan Selamba dalam meningkatkan pelayanan agar memberikan fasilitas yang lebih baik. dan memanusiakan rakyat

“Semangatnya adalah memberikan pelayanan yang terbaik, paling manusiawi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi di Rutan Salemba. di Jakarta Pusat Setelah melarikan diri 7 tahanan

“Ada banyak hal. (Sedang diselidiki) “Salah satu faktornya kenapa bisa dilakukan. Hal kedua adalah apa kemampuannya? Bagaimana sumber daya manusia yang ada di sini habis?” tutupnya.

Sebelumnya, tujuh pelaku narkoba kabur dari Rumah Tahanan Kelas 1 (Rudan) Salemba, Jakarta Pusat, Selasa. Ketujuh warga binaan tersebut melarikan diri dengan menggunakan waktu antar pergantian shift atau jam kerja antar petugas lapas dari malam hingga pagi hari.

“Kami baru mengetahui beberapa menit yang lalu waktu menunjukkan pukul 07.50 WIB. Saat itulah petugas dipindahkan antara tim jaga malam dan tim jaga yang bertugas di pagi hari,” kata Kepala Badan Pemasyarakatan DKI Jakarta, Tony Nainggolan. Kantor Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu (13/11/2024)

Tony menjelaskan, baru saat petugas lapas memeriksa sel narapidana, ketujuh narapidana tersebut diketahui melarikan diri.

“Untuk lebih spesifiknya, di salah satu ruangan, Kamar 16, Blok S, ditemukan pintunya dikunci dari dalam.

Ketika itu diserang Petugas menemukan bahwa ruangan tempat para tahanan biasanya menginap ternyata kosong. Dan kisi-kisi jendela ventilasi dipotong, katanya.

Saat ini, menurut Tony, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memburu pelaku yang kabur tersebut.

“Kami sudah meminta bantuan polisi. dan memberi tahu kantor kejaksaan dan pengadilan Kasus ini sedang diselidiki,” jelasnya.

(FMI)