Cara menurunkan gula darah pada ibu hamil menjadi pertanyaan yang banyak ditanyakan orang. Ibu hamil rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan. 

Diabetes gestasional menyerang ibu hamil yang sebelumnya tidak menderita diabetes dan biasanya hilang setelah melahirkan. Namun jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini pasti bisa menimbulkan bahaya bagi ibu dan bayinya.

Melansir NDTV, Jumat (29/11/2024), berikut 9 tips ibu hamil menurunkan gula darah agar terhindar dari risiko diabetes gestasional

1. Wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas sebelum hamil lebih mungkin terkena diabetes gestasional. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat sebelum merencanakan kehamilan. 2. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko diabetes gestasional. Tidak melakukan olahraga berat, cukup jalan cepat atau berenang minimal 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu. 3. Makan makanan yang seimbang. Batasi asupan makanan olahan dan makanan manis, karena dapat meningkatkan kadar gula darah. 4. Karbohidrat seperti nasi tinggi gula. Sertakan karbohidrat kompleks dalam makanan Anda, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, yang dicerna lebih lambat sehingga kadar gula darah Anda stabil. 5. Batasi konsumsi minuman manis dan lebih memilih minum air putih, teh herbal atau minuman tanpa pemanis lainnya untuk mencegah lonjakan gula darah. 6. Kontrol ukuran porsi saat makan agar tidak makan berlebihan. Ini membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah obesitas.

7. Minum air putih yang cukup Dehidrasi dapat mempengaruhi kadar gula darah, jadi minumlah air putih minimal 8 gelas per hari agar tetap terhidrasi dengan baik. 8. Kurang tidur meningkatkan risiko diabetes gestasional. Pastikan Anda tidur 7-8 jam setiap malam untuk menjaga keseimbangan hormonal dan menunjang kesehatan secara keseluruhan. 9. Melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. Hal ini memastikan bahwa setiap faktor risiko potensial diabetes gestasional diidentifikasi dan dikelola dengan tepat.

(qlh)