JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melaporkan banyak hotel yang membatalkan pemilik kamar dari calon tamu. Alasannya belum diungkapkan oleh PHRI.
Namun perkembangan tersebut bertepatan dengan kebijakan pemerintah untuk memotong anggaran perjalanan setidaknya 50 persen pada tahun 2024.
Meski belum diketahui secara pasti pembatalan reservasi kamar hotel tersebut karena adanya pengurangan anggaran perjalanan dinas, namun Wakil Presiden Bidang Kebijakan Publik (PHRI) Sutrisno Ivantono menilai aturan tersebut disebabkan karena reservasi kamar hotel yang berdampak negatif terhadap profesi atau tingkat pekerjaan.
“Iya, beberapa hotel bilang kami sudah reservasi sebelumnya, tapi sekarang sudah dibatalkan. “Karena ujung-ujungnya kalau tidak ada anggaran, ada pembatalan,” kata Sutrisno dalam IDX Channel Market Review, Kamis (14/11/2024).
“Tetapi dalam jangka waktu yang ditentukan, tentu pesanan tersebut harus kami kembalikan,” jelasnya.