Apakah FIFA mengubah aturan main karena taktik kontroversial tim sepak bola Indonesia? FIFA tidak segan-segan mengubah aturan main ketika ada tim yang mencoba menggunakan pinjaman.

Pada awal tahun 1990an, FIFA melarang penjaga gawang mengambil bola dari belakang. Aturan ini digunakan karena aksi “kalah” para pemain Denmark saat menjuarai Piala Eropa 1992.

(Tim Denmark memenangkan Piala Eropa pada tahun 1992)

Saat itu, setiap kali tim Denmark memimpin, permainan buruk dimanfaatkan tim yang dipimpin Richard Moller Nielsen. Lebih sering berada di depan, Lars Olsen dan rekan satu timnya memberikan bola belakang kepada kiper Peter Schmeichel.

Saat lawan mendekat, Peter Schmeichel langsung menangkap bola. Sejak kejadian ini, FIFA melarang penjaga gawang mencetak gol.

Lantas, apa saja peraturan sepak bola baru yang mungkin diubah FIFA? Dalam banyak kasus di Asia Tenggara, kedua tim nampaknya sudah menyerah dengan permainan bagusnya saat seri di babak berikutnya.

Sebut saja laga final Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang mempertemukan Indonesia U-17 melawan Timnas U-17 Australia pada Minggu, 27 Oktober 2024 malam WIB. Saat pertandingan berakhir pada menit ke-60, Australia U-17 memilih memainkan bola di tengah.