Mantan bintang MotoGP Marco Melandri mengalahkan juara Jorge Martin untuk memenangkan MotoGP 2024. Nama Francesco Banjaya dihilangkan.

Tentu saja alasannya memilih Melandri berpihak pada Jorge Martin. Pasalnya, ia ingin para pembalap tim satelit mempermalukan tim pabrikan.

Usai balapan MotoGP Thailand 2024 akhir pekan lalu, perebutan gelar juara musim ini semakin memanas. Pasalnya, Peko -julukan Banjaev- memperkecil ketertinggalan Martin dari 22 menjadi hanya 17 poin.

Dengan sisa dua seri di Malaysia dan Valencia, Banjaya masih berpeluang mengejar Martinator –julukan Martin. Namun, pebalap Pramac Ducati itu jelas berada dalam posisi lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan saat ini.

Melandri pun tak mau menganggap remeh Banya. Namun, Martin lebih memilih menjadi pahlawan untuk mengakhiri tradisi tim pabrikan yang hampir selalu menjuarai MotoGP karena memiliki dukungan finansial lebih untuk mengembangkan motornya.

“Saya masih mempercayai Peck.” Meski saya ingin Martin menang di sisi lain, tapi karena keyakinan tim resmi harus selalu menang, kata Melandri seperti dikutip Motosan, Rabu (30/10/2024).

“Lenovo membayar lebih dari Prima; Mereka tidak mampu untuk tidak menang. Dan sponsor Ducati, Monster, tidak akan menerima kalau pebalap Red Bull menang,” ujarnya.