Sedikitnya 10 orang tewas dan dua orang berada dalam kondisi kritis dalam kebakaran di sebuah panti jompo di wilayah Aragon di timur laut Spanyol.
Pihak berwenang setempat melaporkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 5 pagi waktu setempat pada Jumat (15/11/2024) ini di ruang Jardines de Villafranca di kota Villafranca de Ebro, 28 km tenggara kota Zaragoza.
Petugas pemadam kebakaran tiba dari Zaragoza untuk memadamkan api yang membutuhkan waktu dua jam untuk padam.
Volga Ramirez, Walikota Villafranca de l’Ebro, mengatakan kepada wartawan bahwa menghirup asap dari api adalah salah satu kemungkinan penyebab kematian para korban.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun Ramirez mengatakan api bermula dari sebuah ruangan yang memiliki pintu pengaman sehingga api tidak meluas.
Kepala pemerintahan daerah Aragon, Jorge Azcon, mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya, Al Jazeera melaporkan.
Dia mengatakan prioritasnya adalah merelokasi warga yang masih utuh ke fasilitas lain, termasuk kota Huesca, yang berjarak sekitar 90 km.
Surat kabar El PaĆs melaporkan bahwa fasilitas tersebut, yang dibuka pada tahun 2008 sebagai panti jompo, menampung 82 orang, namun baru-baru ini digunakan untuk lansia dengan masalah kesehatan mental.
Perdana Menteri Pedro Sanchez menulis di platform media sosial X bahwa dia “terkejut dengan tragedi tersebut” dan menyampaikan belasungkawa.
Kebakaran terjadi beberapa minggu setelah banjir dahsyat di wilayah timur Valencia yang menewaskan lebih dari 200 orang dan menghancurkan ribuan rumah, bencana alam terburuk dalam sejarah Spanyol baru-baru ini.
Azcon mengatakan kepada X bahwa semua acara pemerintah di wilayah Aragon dibatalkan pada hari Jumat.
(dk)