Fashion artist Tiarma Sirait kembali menggelar pameran lukisannya di Galeri Semra 6, Jakarta Pusat pada 3-16 Oktober 2024. Menariknya, Tiarma memamerkan lukisan batik kontemporer bertajuk “Batik dalam Dimensi Baru”.
Tiarma Sirait mengatakan, tujuan pameran ini adalah untuk menampilkan karyanya dalam eksplorasi batik melalui kanvas. Meski demikian, ia mengatakan karyanya tidak akan menggantikan batik tradisional.
“Semua teknologi baru itu saling melengkapi dan bagi generasi digital mereka lebih memilih untuk mengeksplorasi batik dengan media baru dan bagi masyarakat pecinta batik akan mengeksplorasi akar dalam budaya batik,” kata Tierma kepada MNC Portal saat ditemui di Jakarta.
Seniman asal Bandung ini menambah eksplorasi batik melalui kanvas ini, sekaligus mengenalkan batik kepada generasi muda.
“Ini menjadi jalan bagi generasi muda, khususnya generasi Z, untuk terus membatik di media baru, tidak hanya di satu tempat,” ujarnya.
Untuk karyanya kali ini, Tiarma mengaku tidak terinspirasi dari ciri khas batik apa pun. Selain itu, ia merupakan seniman yang menyukai gaya fusion yang biasanya memadukan berbagai gaya, motif, dan budaya.
“Saya suka memadukan budaya dan persinggungan yang berbeda. Ada gaya pesisir, ada gaya Eropa, ada gaya sendiri, jadi saya senang mengeksplorasi batik,” jelasnya.
Tiarma sendiri mulai mendalami batik pada tahun 1997. Saat itulah ia mendalami Batik Zambi yang kemudian dipamerkannya di Import Shop Berlin pada tahun 1999. Ia kemudian melanjutkan eksplorasi Batik Indramayu yang dipamerkannya pada Pameran Klondike Days 2000, Edmonton, Kanada.
Pada tahun 2008 ia mengeksplorasi batik Jawa dengan gaya Harajuku dengan gaya desain pribadinya. Harajuku (batik di harajuku) dipamerkan di acara Jaworism, Tokyo. Batik untuk Tiarma merupakan elemen penting dalam diplomasi budaya antara Indonesia dan dunia internasional.
Di sisi lain, Anna Sungkar, kurator pameran ini, mengatakan jika melihat gambar-gambar hewan atau benda yang dihadirkan dalam pameran ini, terlihat bagaimana Tiarma dengan cermat menyajikan detail-detail yang menakjubkan.
“Selain variasi motif yang ditampilkan menarik, juga menunjukkan kerapihan dalam pembuatannya. Batik pesisir yang mempunyai warna-warni cerah dan cerah, karya batik tiarma menampilkan warna-warna kalem dan lembut, perpaduan yang serasi. ”Menunjukkan dimensi baru. Tampilan batik kekinian yang diciptakannya,” imbuhnya.
(mrt)