JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca panas dengan suhu tinggi masih terus terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meski sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Akibat Kongres Topan Tropis di Laut Filipina.

Situasi ini dipicu oleh datangnya Siklon Tropis Kang-Rae di perairan utara Filipina yang menarik banyak udara di sekitarnya, termasuk Indonesia, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya hujan, kata PMKG. Keterangan Tertulis, Kamis (31/10/2024).

Namun BMKG memastikan situasi ini tidak akan berlangsung lama karena Siklon Tropis Kang-Rae bergerak dari barat laut utara Indonesia dan tidak akan berdampak negatif terhadap peningkatan suhu di Indonesia.

Ketika dampak Siklon Tropis Kang-Rae di Indonesia mereda, udara yang sebelumnya masuk menjadi aktif kembali mendekati sistem siklon tropis, sehingga meningkatkan labilitas atmosfer Indonesia, dan penguat ruang angkasa lainnya. Meningkatnya curah hujan di Indonesia.

Minggu depan cuaca juga diperkirakan akan turun karena curah hujan akan meningkat di banyak tempat, jelasnya.

Saat ini PMKG bercirikan gelombang Rossby dan Kelvin khatulistiwa yang diperkirakan aktif di Sumatera Selatan Bagian Tengah, Jawa, Bali, NTP, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan. Beberapa hari.

Selain itu, terdapat sirkulasi siklon di Samudera Hindia di sebelah barat Sumatera Barat dan di Samudera Pasifik di sebelah utara Papua sehingga memperlambat kecepatan angin (konvergensi) dari Sumatera Barat ke Pengulu, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Dari Laut Jawa hingga Perairan Selatan Jawa Barat, dari Teluk Domini hingga Selat Makassar, dari Laut Timor hingga NTT, dari Laut Banda hingga Laut Seram, dan dari Laut Cenderawasih hingga Pegunungan Papua. Titik konvergensi terdapat di Laut Jawa Barat, Kalimantan Barat, Laut Sulawesi, dan Laut Flores.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya awan hujan di sekitar sirkulasi siklon dan pada zona konvergensi/gabungan, jelasnya.

BMKG menyebutkan, hujan akan terjadi di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi pada sore dan malam hari, dengan sebaran tidak merata dan durasi singkat.

Biasanya terjadi pada masa pancaroba dan awal musim hujan yang diperkirakan terjadi pada awal hingga akhir November, demikian laporan BMKG.

(IMF)