Jakarta – HIV! Mantan anggota band Ezra mengungkapkan kalau dirinya bermimpi bersama ibunya, penyanyi legendaris Tina Mariana. Sayangnya keinginan Tina tidak terkabul karena ia meninggal dunia karena kanker ovarium pada 3 November 2024.

Ezra mengaku kecintaannya pada musik berasal dari ibunya. Tina Mariana dikenal sebagai penyanyi solo, sedangkan Ezra sangat aktif di grup dan bekerja di belakang layar. Namun menurut Ezra, inspirasinya dalam menciptakan musik adalah ibunya.

“Enggak benar, mama single, dan aku tergabung dalam band, di belakang layar. Tapi di satu sisi, mama membuatku suka musik. Jadi buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. , benar,” Kata Ezra Kusir TPU Tanah, Bintaro, Jakarta Selatan saat ditemui. Sebelum Tina Mariana meninggal, ia berencana membuat album duet bersama anak-anaknya

Ezra kemudian menceritakan rencana yang ia dan ibunya diskusikan, termasuk keinginan mereka untuk berlibur bersama ke luar negeri dan membuat proyek album duet. Namun rencana ini tidak dilaksanakan karena kesehatan ibu yang buruk.

Kalau kelasnya lancar dan aku bisa keluar, ibuku pasti mau ikut liburan,” jelas Ezra. “Kita juga mau bikin album bareng, sempat dibicarakan, tidak jadi, ada harapan, karena mamaku sudah membaik, tapi dia sakit lagi,” lanjutnya.

Meski berat, Ezra mengaku siap melepas ibunya. Namun mau tak mau ia merasa sedih seperti anak kecil yang tidak membuat ibunya bahagia sepenuhnya.

“Penyesalan selalu datang terlambat. Bagi saya pribadi, itu introspeksi diri,” ujarnya.

Beberapa hari sebelum kematiannya, Ezra menceritakan perasaannya kepada Tina Mariana. Ketika ibunya dirawat di rumah sakit lagi, perasaannya kuat. Saat ini, jantungnya berdebar kencang, firasat buruk akan terjadi.

“Saya sangat gugup, terutama seminggu sebelum ibu saya meninggal,” katanya. “Saat itulah Emma dibawa ke rumah sakit lalu masuk ke unit perawatan intensif. Kondisinya membaik, tapi kemudian… Tuhan lebih menyayanginya. Akhirnya Emma kembali ke sini (ke liang lahat),” pungkas Ezra. Kisah yang sangat emosional.

(Dahi)