JAKARTA – Sumber kekayaan Pak Tarna adalah seorang penyihir yang berjualan di pinggir jalan. Nama Sutarno atau nama populer Pak Tarno mendapat namanya setelah ia berjuang mencari nafkah dengan berjualan di pinggir jalan.

Popularitas Pak Tarn menanjak dengan slogan yang sering diucapkannya saat melakukan sulap yaitu ‘Bim Salabim Jadi Apa Prok Prok?’

Pak Tarno menang dengan trik sulapnya yang sederhana namun sangat menghibur. Meski sukses, Pak Tarno menjadi artis paling terkenal dan salah satu orang terkaya di desanya.

Sumber kekayaan Pak Tarna berasal dari ilmu sihir. Tidak dapat dipungkiri bahwa Pak. Tarn adalah bisnis ajaibnya. Ia sering mengadakan acara-acara magis, mulai dari ulang tahun dan acara lainnya.

Selain itu, Pak Tarno juga pernah tampil di beberapa program televisi. Dia menghibur di TV dan mendapat bayaran untuk setiap episode acara TV itu.

Pada akhirnya, Pak. Tarno membuka praktik penyembuhan rumahan. Diakuinya, hal itu dilakukannya saat menghadiri ibadah keagamaan, mulai dari salat hingga puasa sunah.

Namun kali ini popularitas Tarn hanya berumur pendek. Pak Tarno mengaku tidak punya tabungan dan harus bekerja di kursi roda.

Tn. Tarno menderita penyakit kanker, dan bagian kiri tubuhnya terkena penyakit tersebut sehingga mempengaruhi kemampuannya berbicara dan menggerakkan lengannya.

Meski memiliki keterbatasan fisik karena faktor usia dan penyakit stroke, Tn. Tarno diketahui kini berjualan mainan di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara.

Juga dikenal sebagai Tuan. Tarno menjual berbagai perlengkapan sekolah mulai dari buku catatan, buku gambar, buku mewarnai hingga perhiasan untuk anak sekolah.