Kisah malang Pedro Acosta menarik untuk diulas. Pasalnya pebalap GASGAS Tech3 itu harus terjatuh sebanyak dua kali saat start dari pole position pada sprint race dan balapan utama MotoGP Jepang 2024.

Pedro Acosta tampil bagus di Sirkuit Twin Ring Motegi. Pemain berusia 20 tahun itu sukses memastikan pole position di kualifikasi. Namun sayang, ia gagal menyelesaikan lintasan balap dan balapan utama balapan MotoGP Jepang 2024.

Pada balapan tersebut, Acosta, sang pemimpin balapan, justru terjatuh di empat lap tersisa. Alhasil, Francesco Bagnaia menjadi pemenang Sprint Race MotoGP Jepang 2024.

Bukannya belajar dari kesalahannya, Acosta justru kembali terjatuh di balapan utama. Baby shark – julukan untuk Pedro Acosta yang saat itu berada di posisi kedua, mencoba menaklukkan Bagnaia. Namun, dia memang harus melakukan kesalahan agar tidak menyelesaikannya lagi.

Acosta mengakui itu semua salahnya. Pesepeda berusia 20 tahun itu pun mengaku kesulitan mematikan Peko, sapaan akrab Bagnaia, yang saat itu tengah memimpin balapan.

Acosta mengutip Crash pada Senin (7/10/2024) yang mengatakan, “Yah, saya hanya berusaha sedikit lebih baik di jalan karena saya agak kesulitan mendekati Peco untuk mencoba menyalip. “

“Tapi, itu salahku,” katanya.