SAKARYA – Lembaga Amil dan Zakat Cabang Khusus Nahdlatul Ulama Turki (Lazisnu PCINU) bekerjasama dengan UIN Surakarta, PPI Sakarya, SATELIT dan Madrasah Fatih menyelenggarakan seminar amal bertajuk “Penggalangan Dana Syariah: Mengelola Uang dengan Prinsip Islam” yang digelar. Kamis 17 Oktober 2024 di Warung Gen Z, Sakarya, Turki.
Seminar ini menghadirkan pembicara ahli di bidang ekonomi Islam, Dr. Indah Piliyanti, dosen dan Wakil Rektor Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta saat berkunjung ke salah satu yang paling terkenal di Turki yaitu University of Istanbul sebagai asisten Komunikasi Modern dan Filantropi. Simposium dan lagi. Ia menyempatkan diri berbagi penggalangan dana syariah kepada WNI di Turki.
Saat membahas informasi ini, Dr. Indah menjelaskan pentingnya memahami amal, yaitu tindakan berbagi dukungan dan sumber daya secara sukarela dan dilakukan secara sistematis karena dilatarbelakangi oleh rasa cinta terhadap sesama untuk mengatasi permasalahan sosial dan pribadi serta memajukan kepentingan umum.
Ia juga mencontohkan seperti apa amal pada Abad Pertengahan Islam. “Di Turki, bangunan Hagia Sophia, Masjid Biru dan lain-lain merupakan bukti bahwa masyarakat zaman dahulu sekitar tahun 1500 M melakukan kegiatan filantropi, dimana bangunan-bangunan tersebut merupakan hasil kekayaan masyarakat masa lalu,” kata Dr. Bagus.
Selain seminar tersebut, Lazsinu PCINU dari Turki juga berhasil membuat perjanjian kerjasama Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandum of Agreement (MOA) dengan UIN Raden Mas Said Surakarta. Kedua belah pihak bermaksud menjalin kerja sama dalam program pengembangan sumber daya manusia di bidang kajian agama Islam, publikasi ilmiah, konferensi akademik, dan kegiatan keagamaan.
“Saya yakin terbukanya peluang kerjasama antara Lazisnu PCINU Turki dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Wathi Surakarta akan memberikan dampak yang sangat positif kedepannya. meningkatkan kebutuhan akan sistem pengumpulan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan dan nilai program Lazisnu di Turki sebagai lembaga amil zakat yang handal di kalangan masyarakat Turki,” ujarnya. Ketua Tanfidziyah PCINU, Moh.
Lanjutnya, “Karena Türkiye mempunyai potensi yang besar, maka Lazisnu Türkiye harus maju dan meningkatkan kekuatan dan kualitas sumber daya manusia (SDM)”. Dengan demikian, kita dapat mencapai hasil yang tinggi melalui penyediaan layanan zakat yang berdampak luas bagi masyarakat; ” lanjutnya.
Prof. Dr. Toto juga menyampaikan, kerja sama dengan Lazisnu PCINU Türkiye diharapkan dapat membuka peluang dan menjembatani kerja sama internasional.
“Kami yakin penjajakan kerja sama dengan organisasi hukum internasional, seperti PCINU di Turki, akan membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk berkontribusi dalam pembangunan global,” ujarnya.
“Kemitraan ini merupakan salah satu langkah rencana kami untuk mengembangkan perspektif global dalam sistem pendidikan kita, serta memperkuat hubungan dengan komunitas internasional guna mencapai pendidikan yang lebih tinggi dan kompetitif,” tutupnya.
Seusai pembelajaran, seluruh peserta diperbolehkan bertanya dan berbicara langsung kepada fasilitator. Setelah itu diakhiri penandatanganan MoU dan MoA antara Lazisnu PCINU Türkiye yang ditandatangani oleh Moh. Munir dan Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag.
Seminar amal pertama yang dimulai oleh Laziznu Turki dan Asosiasi Diaspora Turki ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami manajemen ekonomi dan prinsip-prinsip Islam serta mampu memanfaatkan ilmu tersebut dalam kehidupan.
(TIDAK)