Sekitar 70 penumpang kapal pesiar tersebut menderita diare dan muntah-muntah selama perjalanan dari Singapura menuju Los Angeles. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala tersebut disebabkan oleh wabah norovirus yang menyerang 55 penumpang dan 15 awak kapal Coral Princess, kapal pesiar Princess.

Norovirus adalah virus yang sangat menular dan menyebabkan gastroenteritis, peradangan pada lapisan lambung. Virus ini juga biasa disebut “flu perut” dan menimbulkan gejala seperti muntah, diare, sakit perut, mual, demam, dan nyeri badan.

Virus ini menyebar dengan sangat cepat di tempat-tempat seperti sekolah, panti jompo, restoran, dan kapal pesiar. Orang yang terkena 10 partikel virus akan langsung sakit. 

Saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk norovirus, dan orang-orang biasanya disarankan untuk mengatasi gejala dan mencegah dehidrasi dengan minum cairan. Dalam kasus yang parah, orang mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Tahun ini, 11 wabah penyakit saluran cerna dilaporkan terjadi di kapal pesiar. Tujuh di antaranya disebabkan oleh norovirus.

Norovirus, e. Wabah virus seperti coli dan salmonella diperkirakan akan terjadi di kapal pesiar karena banyaknya orang yang berada di ruang tertutup dan ruang makan bersama dalam jangka waktu yang lama.

“Perjalanan dengan kapal pesiar memaparkan orang-orang pada lingkungan baru dan banyak orang, termasuk wisatawan lain,” menurut situs CDC.

“Paparan ini dapat menimbulkan risiko penyakit melalui makanan atau air yang terkontaminasi, atau, yang lebih umum, melalui kontak langsung dengan orang lain,” tambah pernyataan itu.

(qlh)

(qlh)