MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyumbangkan lebih dari 70 hewan, termasuk seekor singa dan dua beruang coklat, ke kebun binatang utama Korea Utara. Hal ini menjadi salah satu bukti berkembangnya hubungan Moskow dan Pyongyang.
Menteri Lingkungan Hidup Putin, Aleksandr Kozlov, membawa hewan-hewan tersebut ke ibu kota Korea Utara dengan pesawat kargo, kata kantor Kozlov melalui saluran Telegram resminya, Rabu (20 November 2024).
Pengiriman hewan yang dikirim dari Moskow juga termasuk dua ekor yak, lima burung beo, dan puluhan burung pegar serta bebek mandarin, kata kantor Kozlov, menurut BBC.
Penghargaan tersebut diberikan beberapa minggu setelah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan mengungkapkan bahwa Korea Utara telah mengirimkan ribuan tentara untuk berperang bersama Rusia di Ukraina.
Menteri Lingkungan Hidup Rusia juga menelepon Kim Jong-un di Pyongyang.
Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah Rusia mengirimkan hewan ke Korea Utara.
Awal tahun ini, Putin menghadiahkan 24 kuda ras asli kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai ucapan terima kasih atas peluru artileri Korea Utara.
Putin dan Kim telah memperkuat aliansi mereka dalam beberapa bulan terakhir ketika kedua negara menghadapi sanksi Barat.
Presiden Rusia membutuhkan dukungan untuk perang di Ukraina, sementara Korea Utara membutuhkan teknologi luar angkasa Rusia yang dapat membantu program misilnya.
Aliansi yang berkembang ini menjadi jelas pada bulan Juni ketika Putin mengunjungi Korea Utara dan menandatangani perjanjian dengan Kim mengenai perlindungan timbal balik terhadap negara mereka dari “agresi”.
Selama kunjungan tersebut, Putin menghadiahkan kepada Kim sebuah limusin Aurus Rusia, satu set teh, dan karya seni.
Kim dianggap sebagai penggila mobil dan terlihat mengendarai limusin Maybach, beberapa Mercedes, Rolls-Royce Phantom, dan kendaraan utilitas Lexus.
Pada bulan Februari, Putin juga menghadiahkan Aurus kepada Kim, lima bulan setelah Kim mengunjungi pusat luar angkasa Vostochny di Timur Jauh Rusia.
(Terima kasih)