Jakarta – 5 contoh teks ekspositori analitis pendek dilengkapi dengan struktur. Teks analitik adalah jenis teks yang bertujuan untuk mengungkapkan pendapat atau argumen penulis tentang suatu topik dengan memberikan alasan logis untuk mendukung pendapat tersebut.
Struktur teks analitik terdiri dari tesis, argumen dan penegasan. Di bawah ini lima contoh teks ekspositori analitis pendek beserta strukturnya.
1. Contoh Teks Eksplanasi Analitik: Pentingnya Belajar Bahasa Inggris
Tesis:
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting dipelajari di era globalisasi saat ini. Pengetahuan bahasa Inggris membawa banyak keuntungan bagi seseorang dalam berbagai bidang kehidupan.
Argumen:
Pertama, bahasa Inggris adalah bahasa resmi komunikasi internasional. Banyak perusahaan multinasional dan lembaga pendidikan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Hal ini menjadi keuntungan bagi mereka yang fasih berbahasa Inggris ketika mencari pekerjaan atau melanjutkan studi.
Kedua, pembelajaran bahasa Inggris memungkinkan akses mudah terhadap informasi dan teknologi. Banyak sumber daya digital seperti artikel ilmiah dan tutorial teknologi tersedia dalam bahasa Inggris. Dengan memahami bahasa ini, seseorang dapat memperoleh berbagai macam informasi.
Terakhir, bahasa Inggris juga penting dalam pengembangan diri. Banyak karya seni, sastra, dan hiburan tersedia dalam bahasa Inggris, yang membantu memperluas cakrawala budaya dan pengetahuan seseorang.
Konfirmasi:
Oleh karena itu, belajar bahasa Inggris sangat penting dalam persiapan menghadapi dunia yang semakin global. Keterampilan ini memberikan banyak peluang dan memperkaya kehidupan seseorang.
2. Contoh pembelajaran kinerja analitis: Manfaat bersepeda bagi kesehatan
Tesis:
Bersepeda merupakan salah satu aktivitas fisik yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Melakukan aktivitas ini secara rutin sangat dianjurkan.
Argumen:
Pertama, bersepeda merupakan salah satu olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Bersepeda dengan intensitas yang tepat dapat memperkuat otot jantung, melancarkan sirkulasi darah, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kedua, bersepeda juga dapat membantu mengendalikan berat badan. Aktivitas ini membakar kalori secara efisien sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
Ketiga, bersepeda meningkatkan kesehatan mental. Saat bersepeda, tubuh Anda melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Kegiatan ini bisa menjadi cara menyenangkan untuk bersantai dan menyegarkan pikiran.
Konfirmasi:
Secara keseluruhan, bersepeda merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Jadi kita harus menjadikan bersepeda sebagai bagian dari rutinitas kita sehari-hari.