JAKARTA – Usai merilis single terakhirnya Ascension pada 4 Oktober 2024, penyanyi solo Jerman-Indonesia Ria Asmara terus menyita perhatian dengan meluncurkan video musik lagu tersebut di kanal YouTube miliknya pada 11 Oktober 2024. 

Disutradarai oleh sutradara ternama asal Singapura, Barnabas Chua, yang terkenal dengan karya visualnya yang memukau, musikal ini menampilkan sisi Rhea yang energik dan “liar”, diiringi dengan tarian yang menawan.

Proses pengambilan gambar yang berlangsung di beberapa lokasi ikonik di Singapura memberikan sentuhan visual yang menarik. Salah satu adegan yang menonjol adalah Rhea bernyanyi dan menari dengan indah, menandakan perjalanannya menuju pemberdayaan diri.  Nuansa Rhea Romance dan Afrobeat dalam satu nada

Lagu Ascension sendiri merupakan perpaduan R&B dan Afrobeats sehingga menciptakan suasana semangat dan motivasi. Dengan koreografi yang dinamis, visi ini semakin menekankan pesan kuat pemberdayaan diri.

Rhea mengungkapkan, karyanya bersama Kamga Mohammed dalam menciptakan lagu tersebut berjalan dengan baik dan menyenangkan. “Rasanya saya dan Kamga sependapat saat menggarap lagu ini. Kami ingin tidak hanya menggugah orang tapi juga memberikan dorongan positif,” kata Rhea. Kamga menambahkan bahwa bekerja dengan Rhea terasa seperti sebuah perayaan karena chemistry yang kuat sepanjang proses kreatif.

Lagu ini direkam di Roma Ipanc dengan arahan Ivan Gojaya yang juga menangani bagian mixing dan mastering. Bagi Rhea, pengalaman berkesan tersebut sangat berkesan, apalagi dengan kehadiran orang-orang terdekatnya, termasuk sang ibu yang selalu berada di sisinya.

Menjelang perilisan resmi video musik Ascent, Rhea mengadakan pesta mendengarkan khusus pada 10 Oktober 2024 di Swee Lee Clarke Quay, Singapura. Acara ini dihadiri oleh para penggemar, musisi, dan profesional industri yang berkesempatan menyaksikan penampilan para musisi. Bersamaan dengan menonton MV tersebut, Rhea membawakan tiga lagu secara akustik sehingga menciptakan suasana akrab dan hangat bagi penonton.

Dalam acara tersebut, Rhea berbincang dengan Barnabas Chua tentang proses kreatif di balik pembuatan video musik. Barnabas mengungkapkan bahwa dia ingin menunjukkan kepada Rhea bahwa dirinya ramping dan kuat. “Saya ingin menonjolkan kepribadian Ria yang intens dengan adegan-adegan yang menggambarkan perjalanan emosional dan kekuatan femininnya,” jelas Barnabas.