JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tahir mendorong usulan subsidi bahan bakar solar (BBM) untuk operasional kereta api. Dengan demikian, bantuan ini dapat diperpanjang hingga tahun 2025.
Menurutnya, dukungan subsidi BBM penting bagi perkembangan transportasi kereta api di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mobilitas masyarakat melalui sektor kereta api.
Eric dalam keterangan pers, Minggu (24/11/), mengatakan: “Kereta api merupakan transportasi massal yang efisien, hemat energi, ramah lingkungan, dan aman. Mendukung kelonggaran bahan bakar sangat penting bagi perkembangan transportasi kereta api di Indonesia. ” adalah,” kata Eric. 2024)
Sedangkan kuota BBM bersubsidi tahun 2024 untuk PT KAI (Persero) diatur dalam Surat Perintah Kepala (SK) BPH Migas Nomor 53/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024. Melalui ketentuan ini, pemerintah mengalokasikan 196.653 kiloliter (kl) untuk kereta penumpang dan angkutan umum.