Kepergian Dali Wassink menyakiti hati istrinya, Jennifer Coppen. Meski sudah berusaha berdamai dengan kepergian suaminya, Jennifer tetap merindukannya.
Hanya putrinya, Kamari, yang bisa menjadi penghibur dan penyemangatnya untuk melanjutkan hidupnya.
“Aku rindu Dali. Kamari benar-benar satu-satunya yang membuatku melanjutkan hidupku,” kata Jennifer Coppen, diambil dari media Instagram @jennifercoppenreal20, Minggu (24/11/2024).
Bahkan, Jennifer Coppen mengaku sempat resah dengan kepergian Dali yang begitu cepat, apalagi mereka baru setahun menikah.
“Saya tidak bisa berhenti ditanya. Saya lelah merasa tidak waras. Jujur saja, saya sudah berjuang dengan pikiran saya,” ujarnya.
Jennifer Coppen pergi ke rumah sakit untuk memulihkan kesehatan mentalnya karena tidak ingin terus minum obat.
Makanya lihat saya keluar masuk rumah sakit karena sakit dan tidak minum obat karena tidak mau dirawat,” jelasnya.
Kepergian Dali Wassink berdampak besar pada kesehariannya. Hidupnya tiba-tiba berubah. Jennifer tidak pernah suka pergi berlibur. Kebahagiaannya berakhir ketika suaminya pergi untuk selama-lamanya. Apa yang ia tunjukkan di media sosial tentang kebahagiaannya berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi.
“Tapi aku lelah, aku sedang berlibur, aku hanya ingin tidur, aku tidak ingin keluar, aku lelah, aku tidak punya tenaga. Sepertinya aku bersenang-senang, bahkan padahal aku memaksakan diri, maka yang kamu lihat hanyalah kebohongan yang membahagiakan.
Jennifer sangat minim. Maka ia berdoa memohon perbuatan baik agar mendapat kekuatan untuk melanjutkan hidupnya.
“Aku minta maaf karena keluar dari udara. Entahlah, aku tidak merasa nyaman dengan diriku sendiri. Kalau bisa, aku ingin berdoa karena jujur aku tidak kuat. Aku di tempat aku berada.” Aku berada di tempat yang rendah,” katanya.
(kamp)
(kamp)