JAKARTA – Markas Brescream Polari dilaporkan telah menangkap pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan beberapa individu terkait kejahatan perjudian online. 

Okezone, berdasarkan informasi yang diterima, Kamis (31/10/2024). Polri telah menangkap beberapa orang dari kementerian. 

Bahkan, ada beberapa pejabat yang ditangkap pihak Polri. Namun, belum diketahui jumlah orang yang ditangkap dalam operasi tersebut dan identitasnya. 

Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Lustyo Sigit Prabu telah memerintahkan seluruh personelnya di tingkat Mabes Polri, Polri, dan Polda untuk menindak segala bentuk perjudian online. 

Instruksi tersebut diberikan dalam acara video (Vicon) pada Senin, 28 Oktober 2024 di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan. 

Arahan tersebut merupakan respons langsung terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto tentang pemulangan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. 

SIGAT mengajak seluruh pegawainya untuk mendukung Asta Sita Presiden Republik Indonesia serta berbagai program dan kebijakan pemerintah.

Ia menegaskan, tidak akan ragu atau segan untuk menindak tegas para pelaku kejahatan dan menelusuri aset atau aset yang berasal dari uang perjudian. Serta berkoordinasi dengan Kementerian/Organisasi lain untuk memblokir situs dan akun perjudian. 

“Jadi modal yang keluar dari kejahatan ini, untuk dinikmati orang asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, itu memang harus kita hilangkan, jadi Jodol, pinjaman online, apalagi yang ilegal, Penyelundupan, baik impor maupun ekspor, narkoba. , korupsi, dan segala macam kegiatan dan hal-hal yang melanggar hukum yang berdampak pada kebocoran pendapatan, serta kebocoran yang berkaitan dengan penggunaan anggaran, ”kata Sigit.

Di sisi lain, Menteri Maitya Hafeed dikonfirmasi OKZON, namun tidak menanggapi pesan yang dikirimkan kepadanya. Begitu pula dengan Polri, belum ada yang bereaksi terhadap isu tersebut.

(sesuatu)