PSSI yakin sistem baru Garuda ID dan face recognition akan dimanfaatkan dengan baik saat suporter menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi. Diketahui, babak kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 III akan digelar Wilayah Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada bulan ini.
Ya, PSSI sebenarnya telah membuat sistem baru bagi wisatawan untuk mendukung timnas Indonesia di stadion. Dengan sistem ini, seluruh pemudik yang ingin membeli tiket harus memiliki akun ID Garuda terlebih dahulu.
Selain itu, monitor wajah akan disediakan bagi pemegang tiket di setiap pintu masuk stadion. Hal itu dilakukan guna mencegah konsumen menjual tiket Timnas Indonesia dengan harga mahal.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pada Rabu, 30 Oktober 2024 “Belajar dari pengalaman masa lalu sekitar 10.000 orang hilang, kami mulai menggunakan information event organizer (EO) di sini dalam administrasi publik.”
“Sekarang (pendaftaran Garuda ID) sudah mencapai 120.000. Tentu yang disetujui baru 85.000 orang, tapi kami targetkan yang sudah terverifikasi dan mendapat Garuda ID pada 1 November 100.000 orang,” ujarnya.
Sistem lain yang akan digunakan saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi di SUGBK pada 15 dan 19 November 2024 adalah eye sight. Pemegang tiket kemudian akan dipindai dengan perangkat untuk memastikan bahwa tiketnya adalah miliknya.
“Kami juga telah membuka sekitar 70 portal untuk menggunakan server lokal dan telepon seluler untuk mengakses tanpa menggunakan Internet,” kata Arya.