Muhammad Panji alias Panji Petualang mengaku lebih takut dengan jarum suntik dibandingkan ular king kobra yang mematikan. Ia bahkan menolak pengobatan insulin saat ia menderita diabetes.

Panji pertama kali mengetahui penyakit tersebut setelah mencari pertolongan medis setelah digigit ular king kobra. Karena sudah hancur, dokter menyarankan Panja untuk mengamputasi jari kelingking kanannya.

Namun, ia menolak dan memutuskan untuk mengobati sendiri dengan cara tradisional hingga sembuh total. Spanduk Petualang

“Jika luka akibat gigitan ular sembuh, itu tidak ada hubungannya dengan gula. Jadi pada kunjungan kedua saya tunjukkan (jari kelingking) karena sudah kering, tinggal dikupas kulitnya saja,” kata Panji Petualang. , dikutip dari channel YouTube Kasi Solusi, Senin (25/11/2024).

“Dokter temanku, dia bingung, ‘kok gak pecah?’ “Makanya dok, saya berhenti main saja,” imbuhnya.

Di puncak pengobatannya, Panji sering buang air kecil di tengah malam. Padahal, hal itu tidak ada hubungannya dengan gigitan ular yang dideritanya beberapa waktu lalu.

“Tapi aku bilang padanya, ‘Aku sering buang air kecil di tengah malam akhir-akhir ini.’ Dokter berkata, “Saya curiga diabetes A, maukah Anda melakukan tes gula?” Katanya, sebagian darah diambil dengan alat. “Baik dokter,” kataku kemudian, 500 itu banyak,” katanya.

Mengetahui hal tersebut, dokter langsung menanyakan gejala yang dialami presenter dan menyarankannya untuk menjalani terapi insulin.

Namun pria berusia 35 tahun itu menolak. Karena katanya dia lebih takut pada jarum suntik daripada bisa ular kobra.

“Jadi dokternya nanya, ‘Kamu suka pusingnya?’ “Gue juga pusing, cuman gak ngerasa” “wah gulanya tinggi banget, soalnya kok gak pingsan, mau minum insulin?” “Saya bilang, ‘Saya tidak mau, saya takut jarum suntik’,” kata Panji Petualang.

(kamp)

(kamp)