JAKARTA – Generasi muda merupakan penerus bangsa dan berperan penting dalam pembangunan negara. Melalui kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas yang tinggi, serta kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi yang sangat pesat, mereka akan menjadi generasi emas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat mengapresiasi Direksi SMP yang telah memberikan wadah bagi peserta SMP Star Friends yang tersebar di 82 kabupaten/kota untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial secara maksimal.
Bintang Sobat SMP (BSS) sebagai agen perubahan ke depan akan berperan aktif di masyarakat dan diharapkan mampu menghasilkan konten-konten yang positif dan bermanfaat serta mengembangkan ide-ide baru dan menciptakan solusi. Masalah yang ada. .
“Terima kasih pengurus SMP yang telah menyelenggarakan Bintang Sobat SMP 2024. Acara ini merupakan kegiatan baik yang mengajak generasi muda untuk menjadi contoh kesetaraan sekaligus ekosistem pendukung dalam memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat kepada mahasiswa. “Melalui acara SMP Bintang Sobat, anak-anak kami dibekali pengetahuan bermedia sosial, bebas berkarya di media sosial, dan dibimbing cerdas dalam menggunakan media sosial,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Generasi muda merupakan penerus bangsa yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan negara.
Oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah melalui program penanaman kebiasaan baik pada anak dan peningkatan mutu pendidikan.
“Kebiasaan baik ini jika diulang-ulang akan membentuk karakter seseorang. “Membangun karakter melalui kebiasaan-kebiasaan yang baik dan menyenangkan dalam jangka panjang akan mewujudkan masyarakat yang beradab dan berkualitas,” tambah Wamen Atip.
Dan dijelaskannya, kebiasaan itu bisa dimulai sejak masa kanak-kanak, yaitu mulai dari mengawali hari, bangun pagi, berdoa, berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, bersosialisasi dan istirahat yang cukup. “Jika praktik baik ini dilakukan secara rutin, tidak hanya dapat menerapkan pola hidup sehat, tetapi juga memperkuat karakter anak Indonesia yang tangguh secara mental, emosional, dan sosial,” jelasnya.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan terbesar dunia saat ini adalah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Atip, hal ini harus disikapi secara cerdas. Ia mengatakan, teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran yang menghibur dengan pembelajaran bermakna, pembelajaran mindful, dan pembelajaran menyenangkan.
Selain memberikan dampak positif, teknologi juga dapat mempercepat informasi tanpa batas, namun juga memberikan dampak negatif seperti kecanduan, berita palsu, dan cyberbullying. “Makanya kita harus bergandengan tangan dan melek teknologi untuk mengatasi hal ini.
Menyikapi situasi tersebut, Atip mendorong para guru dan orang tua untuk turut serta memantau penggunaan teknologi oleh anak-anak agar dapat memanfaatkannya secara bijak serta memilih dan memilah informasi.
Kepala SMP Imran mengapresiasi peran dan dukungan Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru dan orang tua terhadap pengembangan diri siswa melalui program Bintang Sobat SMP 2024 sejak program tersebut diluncurkan hingga saat ini. Selain itu beliau juga berharap kepada teman-teman Bintang SMP untuk menjadi agen perubahan, dan setelah ini selesai, kami berharap kalian bisa terus menjadi lebih baik lagi dan berbagi ilmu yang bermanfaat kepada sesama.
“Selamat kepada seluruh teman-teman Bintang SMP di 82 kabupaten/kota dari Aceh hingga Papua Barat yang telah menjalankan tugasnya dengan maksimal. “Mulai dari SMP Buddy Star, kegiatan peningkatan kualitas, hingga apresiasi terhadap Buddy Star,” tutupnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Iwan Syahril juga hadir di sini.
Juara Apresiasi Sobat Bintang SMP (BSS) 2024 adalah Juara 1 Adinda Rania, Juara 2 Alvina Rahma Aulia, dan Juara 3 Ahsan Zacky Hasanuddin. Pemenang favorit adalah Chelly Chalita Chang, BSS Kota Dumai. Juara pertama Ratu Risma Setya Azzahra, pemenang kedua Qasif Haziq Dhiyaulhaq, dan pemenang ketiga kreatif Karunya Ananda Isawasya. Pemenang teraktif adalah Carlito Aaron Lie, Elvina Zanuba Qothrunnada, Firaas Rizky Arifin, Kalila Putri Adany, Kanesha Syahquita Izzati, Karunya Ananda Isawasya, Nafisah Amatillah, Sheila Aulia Qurrahman, Yam Koh Jia Min dan Zahira Naswa.
Adinda Rania Kelas IX SMPIT Harapan Mulia Palembang, Pemenang Terbaik 1 BSS 2024 mendemonstrasikan teknologi inovatif pemanfaatan energi surya pada perahu getek. Idenya bermula ketika ia rutin melewati Jembatan Ampera dan melihat sungai di sana tercemar limbah bahan bakar fosil dari perahu.
“Dari situlah saya menyadari bahwa kita harus terus menjaga lingkungan tanpa memindahkan perahu-perahu tersebut. “Akhirnya kami munculkan inovasi SIPERKASA yaitu Sistem Integrasi Perahu Tenaga Surya Getek, dimana perahu getek akan menggunakan bahan bakar yang berasal dari tenaga surya dan bukan bahan bakar fosil,” ujarnya tertarik menghadiri acara tersebut karena ingin lebih berkembang. Keterampilan berbicara di depan umum.
Ahsan Zacky Hasanuddin, SMP Darul Hikam Bandung, kelas 8, mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti acara ini karena dorongan orang tuanya untuk mengembangkan keterampilan dan jejaring/hubungan sosialnya. Proyek Hassan adalah alat pembersih udara. Idenya muncul dari ketertarikannya pada coding menggunakan benda-benda yang mudah ditemukan di sekitarnya.
Ahsan mengatakan proyeknya dimulai dari kekhawatiran terhadap buruknya kualitas udara di perkotaan. Menurutnya, salah satu cara untuk mengurangi polusi adalah dengan membuat alat pembersih udara sendiri. “Untuk membuat alat pembersih udara sederhana, yang kita perlukan hanyalah van persegi 12 volt, adaptor, dan filter HEPA berbentuk tabung.”
Sebelum mengakhiri perbincangan, Rania berpesan kepada generasi muda untuk selalu meningkatkan keterampilan dan mengintensifkan pencarian ilmu-ilmu positif dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan. Ahsan menambahkan sarannya, agar dapat menggunakan teknologi atau perangkat secara bijak, seseorang hendaknya mempunyai tujuan untuk mencari informasi dan menemukan tempat pembelajaran yang cocok.
(gambar)