JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratekno untuk pertama kalinya mengumpulkan para menteri di bawah kepemimpinannya pasca dilantiknya Presiden Prabowo Subianto.
Banyak menteri yang hadir seperti Menteri Agama (Mnaj) Nasruddin Omar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Minpora) Dito Ariutjo, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pemberdayaan Perempuan. Perlindungan Anak (PPPA) Arifa Fawzi dan masih banyak nilai lainnya.
Format pertama ini berisi pembahasan mengenai letusan Gunung Ljutopi Laki yang menewaskan hingga 9 orang, kata Pratikno.
Yang pertama adalah update terkini penanganan bencana erupsi gunung berapi Flores Timur.Pada dasarnya sudah ditangani, namun sebelumnya kami juga menegaskan bahwa kami akan terus memberikan dukungan lebih kepada para korban bencana erupsi Flores Timur. kata Pratekno dari Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (11/5/2024).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto turut hadir di lokasi bencana saat itu, termasuk Wakil Menteri Sosial (WAMSUS) Agus Jabu, kata Pratikno.
“Jadi seperti yang saya sampaikan tadi pagi, Presiden BNPB sudah ada, lalu Wakil Menteri Sosial juga ada, dan seluruh pejabat terkait Kuala Lumpur juga ada di sana,” jelasnya.
Selain itu, Pratekno mengatakan koordinasi juga telah dilakukan terkait program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dia menambahkan: “Kami membahas program umum presiden yang harus kami persiapkan.”
Ia mengatakan, “Oleh karena itu, Presiden telah mengidentifikasi banyak program besar, dan harus dibahas sektor per sektor, dan tidak dapat diselesaikan sektor per sektor.”
“Secara keseluruhan sektor yang menjadi fokus adalah sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor kebudayaan, pemberdayaan perempuan dan anak dan lain-lain termasuk penanggulangan bencana dan stunting,” jelas Pratikno.
Pratikno saat itu juga mengatakan, persoalan penanggulangan bencana juga melibatkan transfer, antara lain Kementerian ATR, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Humas dan lain-lain.
“Jadi ini semangat sinergi yang terus kita kembangkan agar prioritas yang dicanangkan presiden bisa kita capai secepatnya. Ini peralihan tahun anggaran baru, jadi kita juga perlu mempersiapkannya dengan cepat,” imbuhnya. . “Ini hanya perkenalan saya saja,” tutupnya.
(ponsel)