Jakarta – SKB CPNS Dokter Gigi 10 contoh soal lengkap beserta jawabannya. Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menerbitkan jadwal Seleksi Keterampilan Lapangan (SKB) Tahun 2024. Ujian akan dilaksanakan pada tanggal 9-20 Desember 2024 dengan menggunakan mode Computer Aided Test (CAT).
Daftar peserta, lokasi dan jadwal SKB akan dipublikasikan pada 4-8 Desember 2024 melalui website Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCCASN) BKN atau website organisasi terkait. Peserta diimbau untuk terus mengikuti informasi terkini, termasuk jika ada perubahan jadwal.
Pengumuman hasil SKB akan dikirimkan pada tanggal 5-12 Januari 2025. Untuk mempersiapkan diri, peserta diharapkan memahami kisi-kisi peralatan yang diberikan, meliputi keterampilan umum dan keterampilan khusus. Reformasi Administrasi dan Birokrasi Nomor: B/5457/M.SM.01.00/2024 Tentang Pokok-pokok Soal Kekuatan Lapangan CPNS Tahun 2024 Hal ini tercantum dalam lampiran.
Kisi materi SKB CPNS Teknisi Gigi
Kemampuan umum
1. Memahami Keputusan Menteri ESDM 115 Tahun 2019 tentang Standar Kemampuan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
2. Memahami peraturan Menteri Kesehatan. 460 Tahun 2020 tentang standar profesi.
3. Memahami peraturan Menteri Kesehatan. 54 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pekerjaan.
Kemampuan khusus
1. Menganalisis instruksi kerja, peralatan, bahan dan penyiapan contoh pekerjaan untuk pelayanan laboratorium teknik gigi.
2. Menguasai pelayanan laboratorium gigi.
3. Memahami pelayanan laboratorium gigi.
4. Menguasai Pelayanan Laboratorium Prostesis Maksilofasial.
Untuk memperlancar persiapan, berikut kumpulan soal SKB Teknisi Gigi yang dimuat Okezone pada Jumat (22/11/2024):
Soal SKB CPNS Teknisi Gigi dan contoh jawabannya
1. Yang tidak termasuk dalam perubahan fisik rongga mulut pada ibu hamil…
A. Radang gusi pada kehamilan
B. Tumor kehamilan
C.Kerusakan gigi
D.sariawan
E. Retrusif
Jawaban: E
2. Kata yang menggambarkan bau tidak sedap yang keluar dari mulut pada saat menghembuskan napas.
A.Caris
B.SAR
C.halitosis
D.Gingivitis
E.Perhitungan
Jawaban: c
3. Yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit mulut pada masa kehamilan, kecuali :
A. Cuci mulut atau gosok gigi setelah muntah
B. 4 mengatur pola makan sehat 5 sempurna
C. Hindari makanan yang bersifat karsinogenik
D. Periksakan kondisi rongga mulut ke dokter gigi
E. Tidak menyikat gigi secara teratur
Jawaban: E
4. Faktor fisik yang menyebabkan halitosis….
A.Makanan
B. Piring
C.karies
D.Bakteri
E.Gingivitis
Jawaban: a
5. Perubahan jaringan inflamasi reversible menjadi jaringan inflamasi irreversible disebabkan oleh :
A. Sistem kekebalan tubuh tuan rumah menurun
B. Meningkatnya jumlah koloni Porphyromonas endodontalis
C. Tidak ada pembentukan dentin pengganti
D. Mengonsumsi terlalu banyak obat pereda nyeri
E. Demineralisasi dentin
Jawaban: a
6. 46 gigi pasien terduga :
A. Peradangan akut
B. Jaringan inflamasi yang reversibel
C.pneumonia kronis
D. Jaringan inflamasi ireversibel
Jawaban: d
7. Penyebab utama penyakit pada ibu hamil :
A. Peningkatan kadar hormon
B. Kurangnya kebersihan mulut
C. Menyikat gigi secara teratur
D. Minum obat pada trimester pertama
E. Kegagalan pemeriksaan kondisi rongga mulut oleh dokter gigi
Jawaban: c
8. Dalam hal ini, prosedur diagnostik dilakukan dengan …
A.Riwayat kesehatan
B. Selesaikan inspeksi visual
C.gambar rontgen
D. Gunakan uji panas dengan hati-hati
E.Semuanya benar
Jawaban: E
9. Seorang wanita datang, dengan bintik merah di sekitar mulutnya, luka di mulutnya selama 2 hari. PF: kulit, kulit, kulit sekitar mulut dan mukosa mulut. Riwayat minum obat 5 hari yang lalu. Faktor yang paling memotivasi adalah…
A. Alergi terhadap obat
B.Infeksi
C.Neoplasma
D.Peradangan
E.Epidemi
Jawaban: a
10. Seorang pria berusia 31 tahun menderita penyakit Buerger. Ia mengeluh ujung jari kanannya berwarna hitam dan berbau. Masih sangat sakit. PF normal normal, kondisi lokal: gangren kering muncul di ujung jari V pedis dex. Lab : Hb 13,1 Leu 12.100 Lab lainnya normal. Perawatan untuk pasien:
A. Nekrotomi dan debridemen, dilanjutkan dengan persiapan amputasi elektif
B. Nekrotomi dan debridemen, diikuti dengan analgesik, antibiotik, dan vasodilator oral.
C. Pembedahan dan drainase, diikuti dengan analgesik, antibiotik, dan vasodilator oral.
D. Tidak ada nekrotomi dan debridemen, hanya obat pereda nyeri, antibiotik, vasodilator oral.
E. Pemotongan dengan anestesi lokal, dilanjutkan dengan antibiotik, obat pereda nyeri, vasodilator oral.
Jawaban: b
(fiksi)