JAKARTA – Tantri Syalindri atau Tantri Kotak kecewa dengan keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf saat laga timnas Indonesia melawan Bahrain pada laga ketiga Grup C babak ketiga kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024.

Pelantun Kotak itu juga ingin menunjukkan dukungannya kepada Timas Indonesia yang masih berjuang dan meraih mimpinya berlaga di Piala Dunia 2026. 

Dukungan tersebut ditunjukkan dengan kesediaannya menyanyikan lagu sakral Tanah Airku saat timnas bertanding di GBK yang sudah menjadi tradisi saat timnas bertanding. Laga terdekat dengan GBK, timnas akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketiga Piala Dunia 2026 Wilayah Asia pada November 2024.

Setelah permainan berakhir, para pemain membentuk lingkaran di tengah lapangan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Tantri memilih tidak dibayar untuk menyanyikan lagu tersebut jika timnas bertanding di kandang sendiri, Gelora Bung Karno. 

“Untuk mendukung timnas Indonesia, saya ingin menyanyikan lagu Tanah Airku di GBK secara gratis,” tulis Tantri, dikutip dari postingan @tantrisyalindri, Sabtu (10/12/2024).

Sebagai penyanyi, Tantri merasa bisa menyuarakan suaranya untuk mendukung rumah leluhurnya.

“Itu sebagai bentuk dukungan saya sebagai warga negara Indonesia. Saya rasa hanya itu yang bisa saya berikan kepada masyarakat Indonesia saat ini,” tulis Tantri Kotak.  

Posisi Tantri juga sempat dibicarakan rekan penyanyi seperti Ifan Seventeen dan Ikmal Tobing yang juga dikabarkan bakal berkontribusi di timnas Indonesia. Begitu pula dengan Arda, suami Tantri yang turut mendukungnya.

“Aku siap,” kata Ifan Seventeen.

“Saya duluan,” kata Ikmal Tobing.

“Malam ini adalah salah satu momen paling menyakitkan dalam sejarah negara ini.

Dulu, banyak penyanyi Tanah Air seperti Anang Hermansia, Raisa, dan Sal Priadi yang mendapat kehormatan menyanyi usai laga timnas di GBK.

(tty)