JAKARTA – Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku tak masalah jika sejumlah pihak menyebut lokasi dirinya dan Suswono berada di luar Jakarta sehingga tak bisa memilih Jakarta 2024. Mengolok-oloknya. Ridwan Kamil mempersilakan pihak mana pun untuk mengomentari TPS non-Jakarta. Apalagi dia tidak melanggar aturan Partai Komunis Ukraina.
“Seperti yang saya sampaikan, tidak ada pelanggaran situasi pada pemilu serentak. Aturan KPU membolehkan pasangan mempercayai suaranya tergantung di mana mereka tinggal,” kata Ridwan Kamil di apartemennya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (November). 27 Agustus 2024). ).
Ridwan Kamil menegaskan, komentar negatif tersebut tidak berdampak pada dirinya, ia hanya akan fokus pada pembangunan Jakarta ke depan.
“Biar kuceritakan apa adanya, dalam kurun waktu dua bulan yang singkat kita belum mempunyai rumah, syarat untuk dapat KTP adalah harus mempunyai tempat tinggal kan, kalau kita masih ada.” perantau,” katanya.
“Kalau mau ketawa, yang penting kita tetap ikhlas dan menghayati semangat membangun demokrasi dengan aturan yang tidak boleh dilanggar oleh siapa pun,” lanjutnya.
Sebelumnya, calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3 Rano Karno menyinggung pasangan calon nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono yang tidak menggunakan hak pilihnya di Jakarta.
Berawal dari pria yang akrab disapa Bang Doel menanggapi calon Bupati Bandung Barat Jeje Govind yang memilih di luar TPS. Ia mengaku baru mengetahuinya.
Dalam konteks itu, Bang Doel menyebut hal serupa juga dirasakan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono.
“(Jeje Govinda) Ada di sini? Malu. Malu kan Bang Kamil pilih di Bandung, Soeswono pilih di Bogor, dua suara itu hilang, sayang juga,” kata Bang Doel usai mencoblos di TPS. 065 di Lebak Bulus, Silandak Jakarta Selatan. Rabu (27.11.2024).
Hal itu diakui Bang Doel saat menjadi calon di Pilkada Banten beberapa waktu lalu. Ia juga tidak memilih di Kabupaten Banten karena berdomisili di Jakarta.
“Tapi ini kenyataannya. Sama seperti waktu saya di Banten, saya punya KTP Jakarta, di Banten saya tidak bisa memilih. Biasa saja,” ujarnya.
(aky)