Kisah Jorge Martin menarik untuk disimak. Ia terang-terangan mengaku terkesan dengan sikap keren rivalnya Francesco Bagnao di MotoGP.

Martin dan Peca -julukan Banyai- terlibat dalam perebutan gelar juara MotoGP selama dua musim terakhir. Pada edisi 2023, jagoan tim pabrikan Ducati itu berhasil mempertahankan singgasananya.

Namun, di MotoGP 2024 situasinya berbeda. Dengan satu balapan tersisa, Martinatar -julukan Martin- unggul 24 poin dari Banya, selangkah lagi merebut gelar juara pada balapan terakhir Grand Prix 15-17 Barcelona 2024. November 2024

Meski pertarungan selalu sengit hingga seri terakhir, kedua pilot menunjukkan sikap saling menghormati satu sama lain. Faktanya, satu hal yang disukai Martin dari Bagnai adalah sikapnya yang keren, berbanding terbalik dengan sifat eksplosifnya.

“Menurutku sikapnya dingin. “Saya melihatnya sebagai pebalap yang lebih keren dan dia tidak impulsif seperti saya,” kata Martin seperti dikutip Motosan, Selasa (12/11/2024).