JAKARTA – Membandingkan IQ BJ Habibi dengan Albert Einstein ibarat langit dan bumi. Namun kedua tokoh ini dianggap sebagai sosok yang paling berbakat, terutama oleh masyarakat Indonesia.
Intelligence Quotient (IQ) dianggap sebagai ukuran kecerdasan setiap individu. Semakin tinggi IQ seseorang, maka semakin pintar pula ia.
IQ adalah kecerdasan intelektual. IQ ini diukur dan diperoleh melalui tes terstandar yang dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang. Skor yang diperoleh tidak mengukur tingkat kecerdasan seseorang, melainkan indikator kualitas pendidikan dan sumber daya di suatu wilayah geografis.
Di Indonesia, ilmuwan terkemuka Albert Einstein dan presiden ketiga RI BJ Habibie dianggap jenius. Hal ini tidak lepas dari kontribusinya terhadap dunia ilmu pengetahuan.
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan Amerika brilian yang hidup pada tahun 1900-an. Salah satu penemuan terbesarnya adalah tentang relativitas, pada tahun 1915 ia menjelaskan bahwa hukum fisika adalah konstan, artinya sama di mana pun.
Ia juga banyak memberikan penemuan lainnya: lubang hitam, teori nuklir berputar, teori perubahan alam semesta, dll. IQ-nya juga diketahui berkisar 160-190. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai orang yang sangat berbakat.
Namun Einstein bukanlah sosok dengan kecerdasan intelektual terhebat di dunia. Faktanya, hanya presiden ketiga RI yang memiliki IQ 200, tertinggi di Indonesia.
BJ Habibie adalah seorang ilmuwan yang memenuhi syarat untuk belajar di Jerman berdasarkan kemampuannya. Dia kemudian mulai membuat pesawat di Technische Hochschule Aachen di Jerman Barat. Berbeda dengan mahasiswa Indonesia pada umumnya, Habibi menduduki peringkat teratas dalam ujian masuk kampus.
Ia juga memperoleh gelar diploma teknik dan doktor teknik summa cum laude dalam bidang dakwah dari universitas yang sama. Setelah bekerja di sana, ia juga berpartisipasi dalam proyek desain pesawat Fokker F-28, Dornier DO-31 dan Airbus A-300B.
Hebatnya lagi, BJ Habibi memegang 46 paten, salah satunya tentang teori crack yang memungkinkan pesawat hancur saat terbang hingga memenangkan Von Karman Award pada tahun 1992.
Namun Albert Einstein dan BJ Habibi memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi dan berhasil menghasilkan banyak penemuan. Itu tidak berarti mereka benar-benar jenius. Padahal, kejeniusan seseorang tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektualnya saja.
Namun, ada spektrum kecerdasan yang luas, termasuk kecerdasan emosional, musikal, alami, visual-spasial, linguistik-verbal, dll.
KW: IQ BJ Habibie disamakan dengan Albert Einstein, bagaikan langit dan bumi
Tags : #Albert Einstein #BJ Habibi #IQ #Genius
(fbn)