JAKARTA – Satgas Pengawal Demokrasi yang beranggotakan para pimpinan relawan pendukung calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), meminta warga Jakarta mendata adanya kejanggalan pada pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 yang akan digelar. Rabu (27/27) besok. “Kami meminta warga Jakarta, khususnya para relawan, untuk menggunakan ponselnya untuk memotret berbagai kasus pelanggaran pemilu di daerah yang mereka temui,” kata Jalih Pitoeng, koordinator Kelompok Kerja Perlindungan Demokrasi. , pada Selasa (26/11/2024). misalnya saja pengalokasian dan pendistribusian kebutuhan pokok sebelum pemungutan suara. Jalih juga mencatat, kejadian tersebut salah satunya terjadi di Kepulauan Seribu, dimana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyita ribuan bahan sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat, yang menurutnya terkait dengan Wakil Gubernur Pramono Anung-U-Rano. Kepada pasangan Carnot “Kami telah mendapat informasi berupa data yang menunjukkan ada 1.278 titik yang akan dijadikan titik-titik penting bagi peredaran dan/atau pembagian uang politik. Oleh karena itu, kami meminta GAKUMDU memantau titik-titik tersebut,” tegas Jalih. kelompok kerja Garda Demokrasi merupakan relawan independen, untuk menciptakan tempat yang bermartabat dan berintegritas, yang menjunjung tinggi rakyat dan mampu memimpin Jakarta yang baru dan lebih baik,” ujarnya.
(Ha)
(Ha)