Sebagai orang tua yang pernah melahirkan anak, Anda tentu sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak Anda. Sebagai orang tua, saya tidak keberatan membatasi banyak hal, terutama membatasi makanan tertentu untuk anak kita, salah satunya adalah gula biasa.

Terlalu banyak mengonsumsi gula secara rutin dapat berdampak buruk bagi tubuh anak hingga menyebabkan penyakit ginjal dan diabetes. Lantas, bagaimana cara memuaskan rasa lapar bayi tanpa menaikkan kadar gula darah bayi?

Penting bagi orang tua untuk mengetahui bahan makanan

Saat ini makanan sangat berbeda dari segi tampilan, rasa, cara pengolahan dan bahan yang digunakan. Sebagai orang tua, kita perlu mengetahui cara memilih makanan, terutama jajanan yang paling disukai anak. Kita boleh saja memberikan jajanan pada anak, namun dengan catatan isinya menyehatkan. Banyak makanan modern yang dicampur dengan berbagai macam bumbu yang masih belum kita ketahui apa kandungannya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami komposisi makanan, terutama yang diberi label. Sebaiknya perhatikan apakah komposisi ini cocok untuk anak-anak atau tidak.

Penyebab penyakit diabetes melitus

Dr. Ria Yonita, Sp.A mengatakan, jika konsumsi gula dan karbohidrat terlalu banyak dan tidak mengikuti aturan maka akan menumpuk di dalam darah. Ketika terakumulasi, hormon insulin yang mengontrol gula dalam tubuh menjadi lebih aktif, dan pankreas yang mengeluarkan hormon insulin juga terpengaruh. Jika hal ini terus berlanjut maka dapat timbul suatu penyakit, salah satunya adalah penyakit diabetes melitus.

Itu juga mempengaruhi kesehatan fisik kita. Gaya hidup yang sedentary, menelusuri media sosial sambil tidur dan jarang keluar rumah tidak baik untuk kesehatan kita. Oleh karena itu, makanan dan kesehatan saling mempengaruhi. Hal ini tidak hanya berlaku pada orang dewasa, namun juga pada anak-anak. Dr. Rhea Yonita juga mengatakan, semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko terkena diabetes.

Tips dari Mikayla sang Ahli Diet

Menurut Mikayla, ahli gizi, dengan Gen Z, FOMO (Fear of Missing Out) penting untuk mengetahui kandungan makanan yang dikonsumsi, dibandingkan mencoba-coba bahannya. Karena Anda mengidap penyakit diabetes, sulit untuk disembuhkan. Jadi mencegah lebih baik daripada mengobati. Mikayla pun mengaku menghitung gula dalam makanan yang dimakannya setiap hari.

Cegah diabetes dengan mengonsumsi gula ramah

Bagaimana cara mencegah diabetes dengan makan terlalu banyak gula? Gula yang baik bisa menjadi pilihan yang baik lho, selamat sehat. Apa itu? Karena Friendly Sugar sudah dipastikan memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak meningkatkan kadar gula dalam tubuh kita, serta aman dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Jenis-jenis teman gula sangat berbeda-beda. Salah satunya adalah gula palem. Gula aren yang berasal dari sari buah enau yang kita makan tidak membuat kita lapar.

Indeks glikemik mempunyai pengaruh yang besar terhadap tubuh kita. Menurut Mikayla, indeks glikemik terbagi menjadi dua kategori, yaitu indeks glikemik rendah dan indeks glikemik tinggi. Jika makanan yang kita konsumsi memiliki indeks glikemik yang tinggi maka akan lebih cepat mempengaruhi gula darah kita.

(kamp)