Francesco Bagnaia bereaksi bijaksana usai gagal meraih gelar juara MotoGP 2024. Pasalnya, bintang Lenovo Ducati itu sebenarnya merupakan pencetak kemenangan terbanyak di MotoGP 2024, namun masih gagal meraih gelar juara.

Peco –julukan Bagnaia – tampil impresif pada seri terakhir MotoGP Barcelona musim 2024 akhir pekan lalu. Ia mengakhiri balapan dengan kemenangan di Sirkuit Catalunya.

Dengan hasil tersebut, Bagnaia menyelesaikan musim dengan total 11 kemenangan di balapan utama dan tujuh podium pertama di balapan sprint. Alhasil, pebalap asal Italia itu menjadi pebalap dengan kemenangan terbanyak di MotoGP 2024, terutama pada balapan jarak jauh.

Namun prestasi tersebut belum cukup bagi Bagnaia untuk mempertahankan gelarnya di MotoGP 2024. Dia kalah dari juara dunia George Martin dengan 10 poin. Padahal, pebalap Pramac Ducati itu baru memenangi tiga balapan utama dan tujuh sprint musim ini.

Jadi, Baganiya sangat puas dengan penampilannya tahun ini. Namun, ia sadar harus bisa meminimalisir kesalahan yang bisa membuatnya mengalami kecelakaan dan kehilangan poin di MotoGP 2024 tahun depan.

Namun, Bagnaia mengatakan pada Selasa (19/11/2024) seperti dikutip Speedwick, “Jika digabungkan dengan semua pebalap lain, mereka belum memenangkan GP sebanyak saya, jadi kami bisa sangat puas dan senang dengan itu.” , Kami harus mempersiapkan diri lebih baik untuk tahun depan dan menghadapi banyak situasi berbeda.