JAKARTA – Pengembangan sumber daya manusia di perguruan tinggi tidak hanya untuk mengurangi pengangguran saja, namun pemberdayaan sumber daya manusia juga berkaitan dengan ketahanan pangan. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Fuz Zhan pada Seminar Nasional dan Konferensi Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) yang mengangkat tema “Co-Creating Future Digital Intellectual Education”. Dengan memberdayakan dan mengembangkan sumber daya manusia, perguruan tinggi tidak hanya mengurangi pengangguran, tetapi juga terkait dengan ketahanan pangan, swasembada energi, dan lain-lain, kata Fuz Jan Jumat (6/12/2024) Universitas Mada (UGM), Universitas Negeri Surabaya (UNESCA), Partisipasi perwakilan terkemuka universitas seperti Atma Lüher juga mendorong Universitas Insan Sita Indonesia (UICI), dan banyak lainnya, untuk menciptakan ruang diskusi yang memiliki banyak peluang dan peluang kolaborasi untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia. Sehingga sistem pengajaran pengembangan sumber daya manusia dapat berubah seiring berjalannya waktu

Di sisi lain, Dahua Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia dengan memperkenalkan berbagai inovasi teknologi yang dirancang untuk memberdayakan lembaga pendidikan. Solusi seperti ruang kelas cerdas dan sistem pembelajaran terintegrasi dihadirkan sebagai upaya Dahua mentransformasikan sistem pendidikan Indonesia menjadi ekosistem yang modern, digital, dan sesuai dengan kebutuhan masa depan. “Kami berkolaborasi dengan banyak universitas seperti UGM dan universitas negeri lainnya untuk mempromosikan pendidikan dengan menciptakan ruang kelas cerdas berbasis AI di Indonesia,” kata Royce Oyung, Country Director PT Dahua Vision Technology Indonesia. Pada acara tersebut dipaparkan berbagai diskusi strategis tentang bagaimana transformasi digital dapat meningkatkan pengalaman belajar mengajar dan efektivitas manajemen pendidikan. Teknologi canggih seperti solusi kelas cerdas, alat keamanan canggih, dan sistem pengelolaan data digital diharapkan menjadi landasan masa depan pendidikan Indonesia.

(km)

(km)