SURABAYA – Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengungkapkan kesalahan yang dilakukan timnya di beberapa momen menjadi penyebab Singo Edan kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-13 Liga 1 2024-2025, Sabtu (12/7/2024) sore WIB. Jika tidak banyak kesalahan yang dilakukan, Joel Cornelli yakin hasilnya akan berbeda.
Kesalahan terburuk Arema jelas terjadi di penghujung pertandingan, pasalnya lewat kesalahannya sendiri, Persebaya mampu mencetak gol kemenangan lewat penalti yang dilakukan Flavio Silva.
Pada laga melawan Arema FC, Persebaya Surabaya melakukan serangan cepat yang mengakibatkan Malik Risaldi dilanggar di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih. Flavio Silva menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat skor menjadi 3-2 untuk Persebaya.
Usai laga, Joel Cornelli mengungkapkan kekecewaannya usai laga yang seharusnya Arema bisa meraih hasil imbang saat menjamu Persebaya. Bahkan, sejak awal pertandingan, timnya menekankan antisipasi kesalahan kecil, terutama di sepertiga pertahanan mereka sendiri.
“Kami mengawali pertandingan dengan penguasaan bola dan menekan lawan, namun lawan berhasil mencetak gol pertama dengan memanfaatkan peluang yang ada. Setelah gol pertama kami sedikit mengubah strategi untuk bisa lebih menekan,” kata Joel Cornelli, saat jumpa pers virtual, Sabtu (7/12/2024).
Dalam eksekusi serangannya, Bajul Ijo kembali mencuri gol keduanya, memanfaatkan kelengahan di area kanan pertahanan. Skor 0-2 diakui membuat kepercayaan diri para pemain sedikit menurun.
“Tetapi tim mampu bangkit dan mencetak gol pertama di penghujung babak pertama. Di babak kedua kami mencoba bermain lebih menekan, untuk bisa mencetak gol dengan memanfaatkan peluang yang ada. ” lanjut Joel Cornelly.
Ketika Arema berharap bisa menyamakan kedudukan hingga menit terakhir, ternyata terjadi pelanggaran terhadap umpan pemain di lini pertahanannya sendiri. Hal itu dimanfaatkan oleh tusukan Malik Risaldi yang berujung pelanggaran penalti.