Artis Jennifer Coppen mengaku tak menyangka bisa menjalani hidupnya setelah suaminya Dali Wasink pergi selamanya. Dali Wassink diketahui meninggal dunia usai mengalami kecelakaan sepeda motor di Jalan Sunset Road, Seminyak, Badung, Bali pada Kamis (18/7/2024) pukul 02.00 WITA.

“Aku tidak percaya aku menjalani hari tanpa dia selama 4 bulan. Aku tidak tahu bagaimana aku akan mendapatkannya di masa depan,” tulis Jennifer Coppen di Instagram @jennifercoppenreal20.

Ibu satu anak ini berdoa agar ke depannya semakin kuat dan bangkit kembali dalam kehidupan bersama putri semata wayangnya, Kamari Sky Wasink. 

“Mudah-mudahan kita akan menjadi lebih kuat dan berkembang,” kata Jennifer Coppen.

Namun, kondisi Jennifer Coppen belakangan ini semakin memburuk sehingga memaksanya menggunakan kursi roda. Jadi Anda tidak akan bosan.

“Akhir-akhir ini aku merasa down dan sakit-sakitan. Aku tidak tahu apakah itu karena aku stres, lelah, atau hal lain,” kata Jennifer Coppen.

“Sampai-sampai mengharuskan saya menggunakan kursi roda untuk sementara waktu. Jadi saya tidak pernah lelah untuk berjalan,” lanjutnya.

Selain melaporkan kondisinya, Jennifer Coppen juga mengatakan bahwa dirinya, keluarga, dan teman-temannya baru saja merayakan 100 tahun meninggalnya Dali Wassink. 

Jennifer Coppen dengan penuh semangat menebarkan bunga di pantai, sementara Dali Wassink menebarkan tepung. Tak lupa Jennifer Coppen juga menerbangkan balon putih berisi pesan dan doa untuk Dali Wassink.

“Tinggalkan balon tempat saya menulis surat kepada Papa Dali dan taburi dengan bunga. Karena laut akan menjadi tempat favoritnya selamanya,” jelas Jennifer Coppen.

Sebagai seorang Muslim, Jennifer Coppen juga mengambil sikap tegas terhadap anak yatim piatu. Ia berharap doanya sampai ke Dali Wasink.

“Tetapi pertama-tama saya melakukan tahlilan bersama 50 anak yatim untuk membantu mengirimkan doa kepada Papa Dali agar doanya sampai kepada beliau,” pungkas pria berusia 23 tahun itu. 

(qlh)